Penentuan Profil Metabolit Sekunder dan Kadar Fenolik Total serta Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Daun Kenikir (Cosmos sulphureus Cav)

Indah, Rahmadani (2023) Penentuan Profil Metabolit Sekunder dan Kadar Fenolik Total serta Uji Aktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Daun Kenikir (Cosmos sulphureus Cav). Diploma thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img] Text (Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (769kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (249kB)
[img] Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (212kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (428kB)
[img] Text (SKRIPSI)
SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Kenikir (Cosmos sulphureus Cav) adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko di Amerika Utara dan saat ini kenikir telah tersebar di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Tumbuhan ini berasal dari famili Asteraceae dan biasa dikenal sebagai tanaman hias, tanaman yang dapat mengusir hama, dan tanaman obat. Pada penelitian sebelumnya, ekstraksi kenikir telah dilakukan serta kenikir dilaporkan memiliki aktivitas sitotoksik, antibakteri, antijamur, antivirus dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder, aktivitas antioksidan, antibakteri, dan fenolik total pada ekstrak dan masing-masing fraksi daun kenikir (Cosmos sulphureus Cav). Proses fraksinasi menggunakan pelarut heksana, etil asetat, dan butanol serta pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH, fenolik total menggunakan metode Folin-Ciocalteu, dan antibakteri menggunakan metode difusi cakram melalui penentuan zona bening terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan fraksi polar mengandung flavonoid, fenolik, steroid dan terpenoid. Fraksi heksana dan mengandung flavonoid, fenolik, saponin, steroid serta terpenoid. Kandungan fenolik total, uji aktivitas antioksidan dan antibakteri paling tinggi terdapat pada ekstrak etil asetat (206,3333 mg GAE/g ekstrak dan 7,4825 mg/L, zona inhibisi sebesar 14,683 mm (Staphylococcus aureus) dan 8,125 mm (Escherichia coli), masing-masing). Kata kunci : Cosmos sulphureus Cav, metabolit sekunder, antioksidan, fenolik total, antibakteri

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Mai Efdi, M.Si Dr. Suryati, M.Si
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 18 Jul 2023 07:39
Last Modified: 18 Jul 2023 07:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/207540

Actions (login required)

View Item View Item