Standardisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Asam Kandis (Garcinia cowa Roxb.)

Farendina, Suarantika (2017) Standardisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Asam Kandis (Garcinia cowa Roxb.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text (V. KESIMPULAN DAN SARAN)
V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (187kB) | Preview
[img] Text (TUGAS AKHIR ILMIAH)
TUGAS AKHIR ILMIAH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text (I. PENDAHULUAN)
I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview

Abstract

Daun Garcinia cowa Robx. yang dikenal juga dengan “Asam Kandis” diketahui memiliki kandungan senyawa kimia yang sekarang sudah banyak dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kesehatan, yang salah satunya memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Penggunaan bahan alam dalam suatu formulasi sediaan farmasi memerlukan proses standardisasi bahan baku untuk menjamin keseragaman mutu produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standardisasi simplisia dan ekstrak etanol daun G.cowa. Pemeriksaan simplisia segar secara makroskopik memiliki ujung daun meruncing, pangkal daun runcing, permukaan daun licin, tepi daun rata, tulang daun menyirip. Pemeriksaan secara mikroskopik pada simplisia yaitu adanya floem dan xylem, kristal kalsium oksalat, stomata parasitis, dan terdapat tetes minyak. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Hasil penelitian untuk parameter non spesifik menunjukkan bahwa simplisia daun G.cowa memiliki nilai susut pengeringan 8,19% ± 0,068%, kadar abu total 5,77% ± 0,254%, kadar abu tidak larut asam 1,70% ± 0,345%. Pada ekstrak kental daun G.cowa memiliki nilai kadar air 8,24%, kadar abu total 2,85% ± 0,127%, kadar abu tidak larut asam 1,14% ± 0,231%. Penentuan parameter spesifik diantaranya yaitu organoleptis, untuk organoleptis simplisia terdiri dari serbuk halus, bau khas, warna coklat kehijauan, rasa pahit. Pada ekstrak kental daun G.cowa berupa cairan kental, bau khas, warna coklat dan rasa yang pahit. Kadar sari larut air simplisia 33,77% ± 1,619%, kadar sari larut etanol 37,61% ± 1,065%, pola kromatografi Rf = 0,35. Untuk ekstrak kental G.cowa nilai kadar sari larut air 58,14% ± 5,196%, kadar sari larut etanol 55,15% ± 8,673%, pola kromatografi Rf= 0,36. Kadar fenolat total 2,528 ± 0.608 mgEAG/10mg ekstrak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 22 Mar 2017 06:58
Last Modified: 22 Mar 2017 06:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20743

Actions (login required)

View Item View Item