AFDHAL, ZARTA (2017) PERHITUNGAN TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN) UNTUK PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK GABUNG.pdf - Published Version Download (211kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (168kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
||
|
Text (Daftar Kepustakaan)
DAFTAR KEPUSTAKAAN wtr.pdf - Published Version Download (121kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
COMBINE FIX.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pemerintah negara- negara ASEAN (negara-negara yang berada di Asia Tenggara) mulai menerapkan sebuah kebijakan ekonomi yang dinamakan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), yang berarti pasar tunggal ASEAN. Untuk itu pemerintah memperkenalkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk melindungi tenaga kerja serta produk- produk dalam negeri. Maksud dan tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menghitung tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk proyek konstruksi gedung karena sampai saat ini belum ada panduan secara khusus tentang TKDN proyek konstruksi gedung. Serta mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mau menggunakan barang-barang serta bahan-bahan dengan komponen kandungan dalam negeri (KDN) yang tinggi. Untuk menghitung TKDN dari proyek konstruksi gedung, ada tiga komponen penting, yaitu bahan material, tenaga kerja, dan alat yang digunakan. Semua data didapatkan dari sebuah rencana anggaran biaya (RAB) dan dianalisa harga satuan pekerjaan dengan menggunakan koefisien pengali dan nilai dari TKDN. Untuk bahan material, TKDN dinilai berdasarkan dimana dia berasal untuk bahan baku dan untuk bahan jadi dapat dilihat daftar inventarisasi dari Kementerian Perindustrian yang bisa diunduh atau diakses melalui http://tkdn.kemenperin.go.id. Untuk tenaga kerja pada proyek konstruksi gedung yang ditinjau memiliki kewarganegaraan Indonesia sehingga TKDN bernilai 100%. Dan untuk peralatan dinilai berdasarkan pemilik dan di mana diproduksi. Dari sebuah proyek gedung dianalisa nilai TKDN akhir lalu diakumulasikan dengan beberapa proyek gedung dan dirata-ratakan. Pada perhitungan proyek konstruksi gedung terdiri diatas, didapatkan TKDN masing-masing proyek. Pada gedung I persentase TKDN adalah 67,16%. Pada gedung II persentase TKDN adalah 82,79%. Pada gedung III persentase TKDN adalah 74,49%. Pada gedung IV persentase TKDN adalah 77,08%. Pada gedung V persentase TKDN adalah 70,23%. Didapatkan rata-rata TKDN dari kelima proyek gedung sebesar 74,35%. Kata Kunci : Material, Pekerja, Alat, Biaya, TKDN, Gedung
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 24 Jan 2017 08:35 |
Last Modified: | 24 Jan 2017 08:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20739 |
Actions (login required)
View Item |