Sebaran Nilai Rasio Klorida Bikarbonat Sebagai Indikator Intrusi Air Laut Pada Sumur Gali Serta Gambaran Penyebab Penyakit Kulit (Studi Kasus: Pesisir Pantai Kecamatan Padang Barat, Kota Padang)

Fanny, Laorensia (2017) Sebaran Nilai Rasio Klorida Bikarbonat Sebagai Indikator Intrusi Air Laut Pada Sumur Gali Serta Gambaran Penyebab Penyakit Kulit (Studi Kasus: Pesisir Pantai Kecamatan Padang Barat, Kota Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (31kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (244kB) | Preview
Preview	Text (BAB V (Penutup)) BAB V.pdf - Published Version Download (30kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (63kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Full text) FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terjadinya intrusi air laut pada wilayah pesisir Kecamatan Padang Barat melalui nilai rasio ion klorida dan ion total karbonat (R) menggunakan Metode R.Revelle pada air sumur serta analisis penyebab penyakit kulit di kawasan pesisir pantai Kecamatan Padang Barat dengan melihat hubungan dari tingkat pengetahuan, perilaku kebersihan dan sumur terintrusi melalui analisis uji chi kuadrat. Pengukuran dilakukan pada 30 sumur gali di 5 kelurahan terpilih (Flamboyan Baru, Olo, Purus, Belakang Tangsi, Berok Nipah) sepanjang pesisir Kecamatan Padang Barat dengan jarak 0-500 m dari bibir pantai. Berdasarkan pengukuran pada tiga kali pengambilan sampel, terdapat kawasan yang mengalami intrusi air laut yaitu pada titik 01,02 (Flamboyan Baru), 08 (Purus) dan 28 (Berok Nipah) dengan kisaran nilai R=0,02-1,92 (intrusi sedikit-sedang). Selain itu, peta sebaran juga memperlihatkan kawasan dengan nilai R rendah-tinggi dengan skala rasio 0-1,9. Hasil analisis regresi dan korelasi menyatakan bahwa jarak dari bibir pantai dan kedalaman sumur tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai R. Berdasarkan hasil kuesioner menunjukkan bahwa sumur terintrusi tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap penyakit kulit (p value=0,631) begitu juga dengan tingkat pengetahuan (p value=0,19). Sedangkan perilaku kebersihan memiliki hubungan terhadap penyakit kulit (p value=0,046). Kata Kunci: Pesisir Pantai Kecamatan Padang Barat, Intrusi air laut, Rasio Klorida Bikarbonat, Penyakit kulit

Actions (login required)

View Item