ANNISA, KHALID (2015) PENGAWASAN TERHADAP PERUSAHAAN YANG MENGHASILKAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN OLEH BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text
509.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Lingkungan hidup yang sehat merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia maka dari itu harus dijaga kelestariannya. Seiring dengan berkembangnya pembangunan terutama dibidang industri. Pembangunan di bidang industry ini menyebabkan menurunnya kondisi lingkungan dikarenakan merupakan salah satu kegiatan usaha yang menggunakan bahan berbahaya dan beracun. Limbah yang dihasilkan dari penggunaan bahan berbahaya dan beracun ini apabila dibuang langsung ke media lingkungan akan menyebabkan kerusakan lingkungan dan pencemaran lingkungan, maka dari itu diperlukan adanya pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun yang bertujuan untuk mengurangi resiko terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakkan lingkungan. Dalam melakukan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun ini diperlukan pengawasan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah karena mengingat dampak yang diakibatkannya besar. Di Kota Padang pengawasan terhadap perusahaan yang menghasilkan limbah bahan berbahaya dan beracun ini dilakukan oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kota Padang. Permasalahan dalam skripsi ini yaitu 1)Bagaimanakah pengawasan yang dilakukanoleh BAPEDALDA Kota Padang terhadap perusahaan yang menghasilkan limbah B3 2)Apa kendala yang dihadapi BAPEDALDA Kota Padang dalam menjalankan pengawasan. Metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara studidokumen dan wawancara serta menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun sangat berperan dalam mengurangi pencemaran lingkungan dan kerusakkan lingkungan, pengawasan yang dilakukan BAPEDALDA Kota Padang diperlukan untuk mengurangi terjadinya kerusakkan lingkungan dan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah bahan berbahaya dan beracun. Kendala yang dihadapi BAPEDALDA Kota Padang dalam melakukan pengawasan adalah intensitas waktu pegawasan dilakukan satu kali dalam setahun yang dijalankan berdasarkan Standar Operasional Prosedur yang ada dianggap kurang efektif untuk mencegah terjadinya kerusakkan dan pencemaran lingkungan. Kedepannya diharapkan BAPEDALDA Kota Padang dapat melakukan pengawasan aktif lebih dari satu kali dalam setahun untuk memaksimalkan usaha mengurangi pencemaran dan kerusakkan lingkungan yang diakibakan oleh limbah bahan berbahaya dan beracun.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | Ms Lyse Nofriadi |
Date Deposited: | 26 Feb 2016 04:19 |
Last Modified: | 26 Feb 2016 04:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2066 |
Actions (login required)
View Item |