HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG

Khusnul, Khotia (2023) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (618kB)
	Text (Bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (345kB)
	Text (Bab Akhir) Bab Akhir.pdf - Published Version Download (209kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (218kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG Oleh Khusnul Khotia, Rauza Sukma Rita, Ulfa Farah Lisa, Abdiana, Fitrayeni, Laila Rahmi WHO mengungkapkan bahwa pemberian kolostrum pada bayi dapat mengurangi 22% kematian bayi akibat infeksi yang dipengaruhi oleh peningkatan kekebalan tubuh pada bayi yang lebih baik. Kolostrum yang berwarna kekuning-kuningan mengandung antibodi 10-17 kali lebih banyak dibandingkan ASI matur yang dapat mencegah terjadinya infeksi pada bayi. Pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Begalung masih rendah yaitu hanya 50,8% yang dipengaruhi oleh faktor tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga dengan pemberian kolostrum pada bayi di wilayah kerja puskesmas Lubuk Begalung kota padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Begalung. Pengumpulan data dilakukan pada Februari 2021 sampai Maret 2023. Sampel penelitian yaitu ibu menyusui bayi usia 0-6 bulan berjumlah 82 orang yang diperoleh menggunakan teknik yaitu simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan Chi-Square (p≤0,05). Hasil uji analisis univariat mendapatkan 70.7% tidak memberikan kolostrum,56.1% dengan pengetahuan baik dan 72% tidak mendapatkan dukungan keluarga. Analisis bivariat mendapatkan 100% memiliki pengetahuan baik terhadap pemberian kolostrum (p=0,001) dan 82.6% mendapatkan dukungan keluarga dengan pemberian kolostrum (p=0,000). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga dengan pemberian kolostrum. Peran tenaga kesehatan sangat dibutuhkan untuk peningkatan pengetahuan ibu serta dapat memberikan informasi kepada keluarga tentang peranan dalam pemberian kolostrum pada bayi. Kata Kunci: Kolostrum, pengetahuan, Dukungan Keluarga

Actions (login required)

View Item