ISOLASI ANTIBIOTIK DARI BAKTERI Bacillus cereus (A1) SIMBION SPON LAUT Haliclona fascigera DAN UJI AKTIVITAS TERHADAP Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)

Khiky, Dwi Natrana (2017) ISOLASI ANTIBIOTIK DARI BAKTERI Bacillus cereus (A1) SIMBION SPON LAUT Haliclona fascigera DAN UJI AKTIVITAS TERHADAP Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover + abstrak.pdf - Published Version

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan)
BAB V kesimpulan.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (261kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian mengenai isolasi Antibiotik dari bakteri Bacillus cereus (A1) simbion spon laut Haliclona fascigera dan uji aktivitas terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) telah dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Farmasi dan Laboratorium Biota Sumatera Universitas Andalas. Bakteri Bacillus cereus (A1) ditumbuhkan pada media Nutrient Agar (NA) yang kemudian dikultivasi dalam media Nutrient Broth (NB). Kultivasi dilakukan dalam labu erlenmeyer 250 ml menggunakan rotary shaker incubator pada suhu 37 oC dan agitasi 150 rpm selama 48 jam. Hasil kultivasi diekstraksi dengan etil asetat menggunakan metode maserasi, dan maserat diuapkan secara in vacuo dengan alat rotary evaporator. Metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak etil asetat dipisahkan menggunakan metode kromatogafi kolom dengan fase gerak n-heksan, etil asetat dan metanol, hasil pemisahan dimonitor dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Uji aktivitas antibakteri dari ekstrak etil asetat dan setiap fraksi yang diperoleh dilakukan dengan metode difusi agar pada konsentrasi 300 µg/cakram dan sebagai kontrol positif digunakan Kloramfenikol. Berdasarkan hasil kolom kromatografi, fraksi 1 memiliki aktivitas terhadap MRSA dengan diameter hambat sebesar 9,356 ± 0,12 mm. Fraksi tersebut dimurnikan dengan cara rekristalisasi, hasilnya didapatkan senyawa murni KN berupa serbuk berwarna putih kekuningan yang larut dalam pelarut etil asetat, dengan nilai Rf 0,67 menggunakan eluen etil asetat : metanol (9 : 1), dan positif terhadap uji fenolik (FeCl3). Selanjutnya dilakukan karakterisasi terhadap senyawa KN dengan metode spektroskopi UV-VIS, IR, serta HPLC, dan diuji aktivitasnya terhadap MRSA, diperoleh nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) sebesar 25 µg/cakram.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 30 Mar 2017 10:26
Last Modified: 30 Mar 2017 10:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20633

Actions (login required)

View Item View Item