Fikryan, Fadhila (2017) IMPLEMENTASI DESIGN FOR MANUFACTURE AND ASSEMBLY (DFMA) PADA THRESHER. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVERdanABSTRAK.pdf - Published Version Download (254kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version Download (395kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
3. BAB VI.pdf - Published Version Download (219kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (225kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Peningkatan lahan panen padi Indonesia yang terjadi dari tahun 1993 hingga 2015 yaitu 10.993.920 Ha menjadi 14.115.475 Ha yang diiringi dengan peningkatan produksi padi Indonesia dari tahun 1993 sebesar 48.129.321 ton hingga tahun 2015 sebesar 75.361.248 ton. Berdasarkan hal tersebut, produksi alsintan dapat menjadi hal utama dalam peningkatan produktivitas dan perekonomian Indonesia. Industri alsintan saat ini diharap dapat menciptakan suatu produk yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dengan harapan yang sangat tinggi terhadap fungsi produk namun memiliki biaya yang rendah. Thresher merupakan mesin pertanian yang berfungsi untuk merontok padi. Produk ini memiliki 80 jenis komponen dengan jumlah part sebanyak 434 komponen penyusun dalam proses perakitannya dengan waktu perakitan 7,428 jam untuk satu produk dan merupakan produk yang paling diminati konsumen. Salah satu bengkel berskala menengah dengan produksi yang cukup banyak yaitu CV Citra Dragon yang terletak di Sungai Sarik Kabupaten Padang Pariaman. Lamanya waktu proses perakitan dan banyaknya jumlah komponen thresher mengakibatkan pemborosan waktu produksi. Oleh karena itu perlu adanya penelitian mengenai perancangan ulang salah satu thresher hasil produksi CV Citra Dragon. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data yang terdiri atas data produk, data perakitan dan data manufaktur thresher. Setelah itu dilakukan perancangan produk baru dengan mengidentifikasi setiap komponen thresher menggunakan kriteria – kriteria design for manufacture and assembly (DFMA). Selanjutnya, dilakukan pembuatan urutan perakitan baru dengan assembly sequence method serta perhitungan assembly efficiency index thresher existing dan thresher rancangan DFMA. Kemudian dilakukan perhitungan biaya manufaktur thresher untuk mengetahui perubahan biaya yang terjadi. Melalui pengimplementasian DFMA pada thresher, telah didapatkan desain baru thresher dengan beberapa perubahan maupun pengurangan komponen. Perubahan – perubahan komponen terjadi pada desain gigi perontok, plat body depan, belakang dan bawah, desain sistem pemasang roda thresher, dan bingkai lubang keluar jerami. Melalui implementasi DFMA pada thresher mampu mengurangi jumlah komponen thresher sebanyak 94 komponen dari thresher existing, dan 236 komponen dari thresher kombinasi. Menunjang pengurangan komponen pada thresher untuk mempercepat proses perakitan thresher, digunakan assembly sequence method. Penerapan assembly sequence method dalam mengevaluasi metode perakitan thresher serta penyeimbangan waktu perakitan operator perakitan membantu pengurangan waktu perakitan thresher dari 7,428 jam menjadi 3,197 jam serta pengurangan operator perakitan dari 4 operator menjadi 3 operator. Kata Kunci : Thresher, Design for Assembly , Design for Manufacturing, Assembly Sequence Method.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor T Technology > T Technology (General) T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 24 Jan 2017 03:51 |
Last Modified: | 24 Jan 2017 03:51 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20620 |
Actions (login required)
View Item |