Leonardo, Dicaprio (2023) PERBANDINGAN PENEGAKAN ATURAN LALU LINTAS ANTARA PENERAPAN TILANG MANUAL DAN ELECTRONIC TRAFFIC LAW ENFORCEMENT (ETLE) DI KOTA PADANG. Diploma thesis, universitas andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (374kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (255kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
BAB IV PENUTUP.pdf - Published Version Download (67kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (187kB) |
|
Text (Skripsi Fulltext)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Download (830kB) |
Abstract
Penegakan aturan lalu lintas diatur dalam Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan serta Peraturan Pemerintah No 80 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor Di Jalan Dan Penindakan Pelangggaran Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan menjadi dasar hukum penerapan tilang manual di Indonesia. Dalam perkembangan sistem penegakan hukum berbasis elektronik maka lahirlah sistem tilang secara elektronik yang disebut Electronic Traffic Law Enforcement sebagai sebuah inovasi untuk mengatasi kendala yang terjadi dalam penerapan tilang manual di Indonesia. Namun pada penerapanya, ETLE juga tak lepas dari berbagai masalah, maka lahirlah urgensi untuk melakukan penelitian bagaimana perbandingan penegakan aturan lalu lintas melalui penerapan tilang manual dan ETLE untuk mengetahui dan membandingkan bagaimana prosedur penerapan tilang manual dan ETLE serta bagaimana penerapan tilang kedepannya di Indonesia terkhususnya di Kota Padang sebagai lokasi penelitian. Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode yuridis empiris sedangkan data yang digunakan berupa data primer dari wawancara dengan operator TMC Polresta Padang dan data sekunder berupa studi dokumen. Hasil penelitian yaitu apabila seseorang melakukan pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas, maka petugas kepolisian memiliki kewenangan untuk memberikan surat tilang kepada pelanggar. Sementara itu, ETLE adalah sistem tilang modern yang digunakan oleh kepolisian untuk memantau dan menindak pelanggaran lalu lintas secara elektronik. Sistem ini menggunakan teknologi kamera dan sensor untuk mengidentifikasi kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas, seperti melanggar lampu merah atau melintasi batas kecepatan. Kendala yang terjadi pada tilang manual yaitu aparat penegak hukum yang kurang profesional serta masih rendahnya kesadaran hukum masyarakat. Kendala yang terjadi pada ETLE yaitu berupa keterbatasan device kamera statis dan mobile sehingga penerapannya belum menyeluruh. Penerapan tilang pada masa yang akan datang masih akan menggunakan kombinasi sistem tilang manual dan tilang elektronik karena masih rendahnya kesadaran hukum masyarakat serta belum meratanya device tilang elektronik di Kota Padang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Efren Nova S.H., M.H. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 04:28 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 04:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/206128 |
Actions (login required)
View Item |