Haszrel, Hasanal (2023) Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) Terhadap Sel Kanker Payudara MCF-7/HER2 dengan Metode Microtetrazolium (MTT) Assay. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Judul dan Abstrak.pdf - Published Version Download (165kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (111kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (30kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (181kB) |
|
Text (Skripsi Full Teks)
Full Teks.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan bagian tumbuhan rosela yang paling populer bagi masyarakat Indonesia yang memiliki kandungan kimia antosianin, asam protokatekuat dan asam hidroksisitrat. Antosianin yang merupakan senyawa dengan kadar tertinggi yang dimiliki kelopak bunga rosela memiliki manfaat kesehatan tertentu seperti antioksidan dan antikanker. Kelopak bunga rosela diketahui memiliki aktivitas sitotoksik yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker payudara MCF-7 dan MDA-MB-231. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas sitotoksik kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap sel kanker payudara MCF-7/HER2. Pengujian sitotoksik ekstrak etanol kelopak bunga rosela dilakukan dengan menggunakan metode microtetrazolium assay dengan prinsip metode pengukuran kolorimetri berdasarkan pembentukan garam formazan berwarna ungu dari reaksi reduksi tetrazolium yang larut dalam air yang berwarna kuning. Pengujian ini menggunakan ekstrak etanol kelopak bunga rosela dengan konsentrasi 0,1 μg/mL, 1 μg/mL, 10 μg/mL, 100 μg/mL, 500 μg/mL dan digunakan kontrol berupa suspensi sel dalam media. Hasil uji sitotoksisitas dengan metode microtetrazolium assay berupa nilai absorbansi dapat menghitung persentase viabilitas sel yang digunakan sebagai data untuk menentukan nilai IC50 dengan menggunakan software Graphad Prism 9 dan didapatkan nilai IC50 ekstrak etanol kelopak bunga rosela terhadap penghambatan sel kanker payudara MCF-7/HER2 sebesar 48747 μg/mL. Dari hasil yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kelopak bunga rosela tidak memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker payudara MCF-7/HER2.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 03 Aug 2023 06:36 |
Last Modified: | 03 Aug 2023 06:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/205949 |
Actions (login required)
View Item |