Erman, Syafitra Ade (2023) HUBUNGAN EARLY CHILDHOOD CARIES TIDAK TERAWAT DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK PAUD DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (167kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
Bab 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (48kB) |
|
Text (BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN)
Bab 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (29kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (267kB) |
|
Text (SKRIPSI FULLTEXT)
Skripsi Syafitra Ade Erman.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Latar Belakang: Karies gigi merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut dengan prevalensi yang tinggi dan terjadi pada semua usia termasuk bayi dan anak-anak prasekolah. Karies gigi pada bayi dan anak-anak prasekolah disebut Early Chilhood Caries (ECC). Kerusakan ECC yang tidak dirawat menimbulkan kondisi klinis yang menyebabkan keluhan rasa sakit atau nyeri. Rasa sakit atau nyeri menyebabkan terganggu pengunyahan dan perubahan pola konsumsi anak. Pola konsumsi anak yang berubah dapat memengaruhi asupan zat gizi dan status gizi anak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ECC tidak terawat dengan status gizi pada anak PAUD di kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Metode: Jenis penelitian adalah penelitian analitik dengan desain penelitian studi observasi cross sectional. Sampel sebanyak 102 orang dengan pemilihan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Pengukuran ECC tidak terawat menggunakan indeks pufa dan pengukuran status gizi menggunakan indeks BB/TB. Analisis hubungan ECC tidak terawat dengan status gizi menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak dengan ECC tidak terawat sebanyak 38,2%, anak yang mengalami status gizi kurang sebanyak 25,5% dan terdapat hubungan yang bermakna antara ECC tidak terawat dengan status gizi pada anak PAUD di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang dengan ρ value < 0,05 dan OR 19,088. Kesimpulan: ECC tidak terawat memengaruhi status gizi, anak yang menderita ECC tidak terawat berisiko 19 kali lebih besar mengalami status gizi kurang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | drg Sri Ramayanti, MDSc., Sp. KGA |
Uncontrolled Keywords: | Early Childhood Caries tidak terawat, indeks BB/TB, indeks pufa, status gizi |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 11 Jul 2023 02:04 |
Last Modified: | 11 Jul 2023 02:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/205748 |
Actions (login required)
View Item |