Hubungan Asupan Vitamin Dan Mineral Ibu Hamil Aterm Normal Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang

Nurul, Riza Ramadahani Nasution (2023) Hubungan Asupan Vitamin Dan Mineral Ibu Hamil Aterm Normal Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK (2).pdf - Published Version

Download (305kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 (2).pdf - Published Version

Download (199kB)
[img] Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (183kB)
[img] Text (Daftar pustaka)
DAPUS.pdf - Published Version

Download (212kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dapat menyebabkan kematian bayi di bulan pertama kehidupan mereka. Tahun 2021 di Indonesia terdapat 2,5% bayi dengan BBLR. Mikronutrien sangat penting untuk ibu hamil dan janin. Ibu dengan asupan mikronutrien yang kurang akan beresiko melahirkan bayi BBLR. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan vitamin dan mineral dengan kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang. Penelitian kuantitatif dengan desain studi kohort prospektif, dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang pada Desember 2021 - April 2023. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data menggunakan kuesioner terstruktur dan kuesioner SQ-FFQ. Analisis data mengunakan univariat, bivariat dan multivariat (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil dengan asupan vitamin A, D, E, B6, dan C yang kurang secara berurutan adalah berjumlah 35,7%, 38,5%, 33,3%, 42,4%, dan 37,0% yang melahirkan bayi BBLR (p<0,05), vitamin B1 29,6% dan asam folat 26,3% (p>0,05). Asupan kalsium, fosfor, magnesium, zat besi, seng, dan kalium yang kurang secara berurutan sebanyak 40,0%, 40,0%, 48,0%), 33,3%, 42,3%), dan 34,4%yang melahirkan bayi BBLR (p<0,05), asupan natrium 25,6% (p>0,05). Vitamin C dan kalsium memiliki hubungan yang paling dominan. Terdapat hubungan antara asupan vitamin A, E, D, B6, C, kalsium, fosfor, magnesium, zat besi, seng, dan kalium dengan kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang. Diharapkan ibu hamil dapat memenuhi asupan vitamin dan mineral sesuai dengan AKG dan tenaga kesehatan memberikan KIE mengenai asupan mikronutrien agar kejadian BBLR dapat dicegah. Kata Kunci: Vitamin, mineral, BBLR

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. dr. Yusrawati, SpOG, Subsp. K.Fm. MMRS
Uncontrolled Keywords: vitamin, mineral berat badan lahir rendah.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: s1 kebidanan kebidanan
Date Deposited: 11 Jul 2023 08:31
Last Modified: 11 Jul 2023 08:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/205668

Actions (login required)

View Item View Item