ALAT PEMBERI PAKAN DEDAK PADA UNGGAS DARI JARAK JAUH DENGAN APLIAKSI BLYNK

Maulana, Muhammad Ibrahim (2023) ALAT PEMBERI PAKAN DEDAK PADA UNGGAS DARI JARAK JAUH DENGAN APLIAKSI BLYNK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (472kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (347kB)
	Text (Bab V Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (230kB)
	Text (Tugas Akhir full text) Tugas Akhir full text.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Unggas merupakan salah satu hewan yang mudah untuk diternakkan. Beberapa jenis unggas seperti ayam kampung, entok, dan angsa cukup diternakkan pada kandang terbuka dan diberi pakan. Pakan yang paling banyak digunakan untuk ternak unggas adalah dedak padi karna memiliki kandungan gizi yang bagus dan harganya lebih murah dari pakan yang lain, akan tetapi dedak memiliki karakteristik mudah menggumpal. Meskipun unggas mudah untuk diternakkan, akan tetapi tetap diperlukan waktu dan tenaga untuk memberi pakan secara langsung, sehingga peternak kesulitan untuk memberi pakan ternak saat sedang berpergian dalam waktu yang lama. Untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis berhasil membuat alat pemberi pakan unggas dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT), untuk memantau dan memberi pakan unggas dari mana saja, dan terdapat auger untuk menarik pakan dedak sehingga pakan dapat dikeluarkan meskipun sedang menggumpal. Alat ini dapat memberi pakan unggas secara otomatis dengan bantuan Real time clock (RTC), sehingga alat tetap dapat memberi pakan unggas meskipun perangkat sedang tidak terkoneksi dengan internet. Sistem ini menggunakan aplikasi Blynk sebagai antarmuka pengguna dengan sistem untuk memonitoring dan mengatur waktu pemberian pakan melalui internet. QoS jaringan dari sistem yang sudah dibuat didapat Packet loss kategori sangat bagus, Delay kategori sangat bagus. Sensor ultrasonik berhasil membaca ketinggian pakan dengan akurasi 99,57% pada permukaan rata dan 90,4% pada permukaan tidak rata (dedak). Alat ini mampu mengeluarkan pakan berupa dedak yang memiliki karakteristik mudah menggumpal, dengan persentase eror pakan yang seharusnya keluar adalah 2,806%, persentase kehilangan pakan saat dedak dalam kondisi bagus (tidak menggumpal) adalah 4,24%, dan persentase kehilangan pakan saat dedak menggumpal sebesar 11,4%. Alat yang dirancang mampu memberikan pakan sesuai dengan waktu yang diatur, dengan syarat saat tiba waktu pemberian pakan ketinggian pakan berada dibawah setpoint 15 cm.

Actions (login required)

View Item