Adhitya, Oktapraja (2020) PERBANDINGAN INTENSITAS PEWARNAAN EKSTRAK BUAH TERUNG BELANDA (Solanum betaceum Cav) DENGAN DISCLOSING SOLUTION SEBAGAI BAHAN IDENTIFIKASI PLAK GIGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak 1.pdf - Published Version Download (76kB) |
![]() |
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (45kB) |
![]() |
Text (Bab V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (124kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (368kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang : Plak gigi menjadi etiologi utama dalam terjadinya berbagai macam penyakit jaringan keras maupun jaringan lunak gigi. Plak gigi memiliki warna yang hampir sama dengan warna gigi sehingga tidak dapat dilihat dengan kasat mata kecuali diwarnai. Terdapat dua jenis pewarnaan yang digunakan yaitu pewarna sintetis dan pewarna alami. Antosianin adalah pewarna alami yang dapat mengidentifikasi plak gigi dan dimiliki oleh terung belanda dengan kadar yang tinggi. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan menggunakan rancangan post-test only one grup design dengan uji t tidak berpasangan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2019. Sampel penelitian yaitu mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Sampel dipilih sesuai kriteria inklusi dan kriteria ekslusi sebanyak 12 sampel. Sampel yang terpilih akan diberi 2 kali perlakuan pemeriksaan plak dan dicatat dalam format RKP (Rekam Kontrol Plak). Data tersebut diolah menggunakan program statistik SPSS. Hasil : Nilai rata-rata skor kontrol plak dengan disclosing solution adalah 26,93%, sedangan skor kontrol plak dengan ekstrak terung belanda adalah 20,02%. Hasil uji bivariat didapatkan p=0,037 (p<0,05) yang berarti adanya perbedaan bermakna antara skor kontrol plak menggunakan disclosing solution dan kontrol plak dengan ekstrak terung belanda. Kesimpulan: Ekstrak terung belanda (Solanum betaceum Cav) belum dapat digunakan dalam identifikasi plak gigi, karena intensitas pewarnaanya belum sebaik penggunaan disclosing solution. kata kunci : plak, disclosing solution, ekstrak terung belanda
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Murniwati |
Uncontrolled Keywords: | plak, disclosing solution, ekstrak terung belanda |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 03 Jul 2023 03:19 |
Last Modified: | 03 Jul 2023 03:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/205288 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |