Pengaruh Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L.) Sebagai Denture Cleanser Terhadap Kekasaran Lempeng Akrilik Gigi Tiruan

Neysha, Islamey Dagna (2023) Pengaruh Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L.) Sebagai Denture Cleanser Terhadap Kekasaran Lempeng Akrilik Gigi Tiruan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (200kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (189kB)
	Text (Bab 6 Penutup) Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (174kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (313kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi full text_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Pemakaian gigi tiruan lepasan akrilik merupakan salah satu alternatif solusi masalah kehilangan gigi. Akrilik memiliki sifat porus dan menyerap cairan yang dapat mengganggu kebersihan dan kesehatan rongga mulut. Pembersihan secara kimiawi terbukti efektif dalam mengurangi plak dan mikroorganisme pada gigi tiruan tetapi beberapa bahan menimbulkan efek seperti kekasaran. Berbagai penelitian dilakukan untuk mengetahui efek kekasaran akrilik yang minimal akibat denture cleanser sehingga diperlukannya alternatif denture cleanser dari bahan alami salah satunya ekstrak kulit pisang kepok. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) konsentrasi 25%, 50%, dan 75% sebagai denture cleanser terhadap kekasaran lempeng akrilik gigi tiruan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan pendekatan pre-test and post-test with control group design. Sampel dipilih secara purposive sampling sebanyak 28 sampel untuk 4 kelompok perlakuan. Sampel akrilik masing-masing direndam dalam aquades (kontrol) dan ekstrak kulit pisang kepok konsentrasi 25%, 50%, dan 75% (perlakuan). Hasil: Rata-rata nilai kekasaran tertinggi pada ekstrak kulit pisang kepok konsentrasi 75% sedangkan rata-rata nilai kekasaran terendah pada larutan aquades. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan perbedaan signifikan kekasaran pada perendaman ekstrak kulit pisang kepok konsentrasi 50% dan 75% Kesimpulan: Terdapat pengaruh pada kekasaran lempeng akrilik setelah dilakukan perendaman dalam ekstrak kulit pisang kepok konsentrasi 25%, 50%, dan 75%. Nilai kekasaran paling tinggi pada lempeng akrilik yang direndam dalam ekstrak kulit pisang kepok konsentrasi 75%. Kata-kata kunci: kekasaran, GTL akrilik, ekstrak kulit pisang kepok

Actions (login required)

View Item