Nurhamid, M (2023) Pengaruh Tipe Absorber Kolektor Surya Plat Datar Pada Pengeringan Biji Kakao (Theobroma Cacao L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (889kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (864kB) |
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (271kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (423kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kolektor surya merupakan alat yang menyerap energi radiasi matahari menjadi energi panas yang dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari – hari. Kolektor surya dapat diaplikasikan untuk memanaskan air, mengeringkan pakaian, dan mengeringkan hasil perkebunan seperti kakao, karet dan kelapa. Di Indonesia kakao salah satu komoditas yang besar dengan produksi mencapai 1,3 juta ton/ tahun. Namun saat ini kualitas dari biji kakao yang diproduksi masih rendah, kendala yang dialami petani dalam produksi biji kakao adalah menggunakan metode pengeringan secara konvensional yang memerlukan waktu lama serta tempat yang luas yang menyebabkan kualitasnya rendah. Oleh karena itu, diperlukan metode pengeringan biji kakao untuk menjaga kualitas biji kakao. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah pengeringan biji kakao dengan kolektor surya plat datar. Dalam penelitian ini, dilakukan pengeringan menggunakan kolektor surya plat datar dengan Absorber tipe Internal Channel Walls dan Absorber tipe Sinusoidal untuk mengetahui pengaruh tipe Absorber terhadap pengeringan biji kakao. Pengeringan dimulai dengan mengisi biji kakao segar pada tiap rak pada ruang pengering kolektor Sinusoidal dan Internal Channel Walls dan Sebagian dijemur langsung dibawah sinar matahari. Pengambilan data dilakukan setiap satu jam selama 4 jam dengan massa awal 200 gr untuk masing – masing pengujian. Pada pengujian nilai efisiensi kolektor tipe Sinusoidal sebesar 50,697%, efisiensi kolektor tipe Internal Channel Walls sebesar 48,398%. Sedangkan laju pengeringan tertinggi pada rak 1 ruang pengering dengan kolektor tipe Sinusoidal sebesar 0,900 gr/menit dan pada rak 1 ruang pengering dengan kolektor tipe Internal Channel Walls sebesar 0,833 gr/menit, untuk pengeringan konvensional hanya 0,483 gr/menit. Dengan perbandingan besar efisiensi kolektor dan laju pengeringan dapat disimpulkan proses pengeringan biji kakao menggunakan kolektor surya tipe Sinusoidal lebih baik dibandingkan dengan kolektor surya tipe Internal Channel Walls dan pengeringan secara konvensional. Kata kunci : kolektor surya, Absorber Internal Channel Walls, Absorber Sinusoidal
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 03 Jul 2023 04:22 |
Last Modified: | 03 Jul 2023 04:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/205205 |
Actions (login required)
View Item |