Uji Toksisitas Akut Ekstrak Heksan Kulit Batang Asam Kandis (Garcinia cowa Roxb.) pada Mencit Putih Jantan

Delfina, Lingga Putri (2023) Uji Toksisitas Akut Ekstrak Heksan Kulit Batang Asam Kandis (Garcinia cowa Roxb.) pada Mencit Putih Jantan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover+Abstrak_1911012051_Delfina Lingga Putri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 23 June 2024. Download (250kB)
	Text (Bab 1) BAB 1_1911012051_Delfina Lingga Putri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 23 June 2024. Download (236kB)
	Text (Bab 5) BAB 5_1911012051_Delfina Lingga Putri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 23 June 2024. Download (225kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka_1911012051_Delfina Lingga Putri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 23 June 2024. Download (361kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Utuh_1911012051_Delfina Lingga Putri.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 23 June 2024. Download (2MB)

Abstract

Asam Kandis (Garcinia cowa Roxb.) telah banyak digunakan sebagai obat tradisional, salah satunya karena pada bagian kulit batang asam kandis terdapat senyawa tetrapreniltoluquinone (TPTQ) yang diketahui berpotensi sebagai antikanker. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak heksan kulit batang asam kandis terhadap persentase perubahan berat badan, rasio berat organ hati, organ ginjal dan perilaku mencit putih jantan serta mengetahui kisaran nilai LD50 dan status keamanan dalam penggunaanya. Penelitian ini menggunakan 30 ekor mencit yang dibagi menjadi 6 kelompok, terdiri dari 1 kelompok kontrol dan 5 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol diberi Tween 80 dan kelompok perlakuan diberi sediaan ekstrak heksan kulit batang asam kandis dengan dosis 1500, 2250, 3350, 5000 dan 7500 mg/kgBB. Pemberian sediaan secara oral, hingga dosis 7500 mg/kgBB tidak ada kematian hewan uji, ini menunjukkan ekstrak heksan kulit batang asam kandis termasuk kategori tidak toksik (LD50>7500 mg/kgBB). Hasil uji statistik dianalisa menggunakan ANOVA satu arah menunjukkan tidak adanya perbedaan yang bermakna antara variasi dosis terhadap persentase perubahan berat badan (p>0,05), untuk hasil uji statistik antara variasi dosis terhadap rasio berat organ hati dan ginjal juga menunjukkan tidak adanya perbedaan yang bermakna (p>0,05).

Actions (login required)

View Item