STUDI ETNOBOTANI 'BUBUR LAMBOK' MASAKAN TRADISIONAL KHAS PULAU LINGGA

Risna, Bidiarti (2023) STUDI ETNOBOTANI 'BUBUR LAMBOK' MASAKAN TRADISIONAL KHAS PULAU LINGGA. Masters thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER & ABSTRACT.pdf - Published Version Download (519kB)
	Text (BAB I. PENDAHULUAN) BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (270kB)
	Text (BAB V. PENUTUP) BAB V. PENUTUP.pdf - Published Version Download (225kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (615kB)
	Text (TESIS FULLTEXT) TESIS FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pulau Lingga dikenal dengan julukan Bunda Tanah Melayu. Salah satu kearifan lokal Masyarakat Melayu Lingga meramu berbagai jenis tumbuhan menjadi suatu masakan tradisional khas Lingga yaitu ‘Bubur Lambok’. Penelitian dilakukan untuk mengetahui aspek etnobotani masyarakat Melayu Lingga dalam memafaatkan berbagai jenis tumbuhan sebagai bahan masakan ‘Bubur Lambok’, potensi ekonomi, kandungan nutrisi dan kajian ekologi. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2022 - Februari 2023 di Kecamatan Lingga, Lingga utara dan Lingga timur dengan menggunakan beberapa metode yaitu; wawancara kepada informan kunci dan responden, market survey oleh pedagang pasar. Survey eksplorasi untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan, dilakukan analisis vegetasi, dan pengukuran data lingkungan. Data dianalisis menggunakan perhitungan manfaat (use value) dan Indeks Kepentingan Budaya dari Tumbuhan yang dimakan (cultural food significance index). Total spesies yang ditemukan dalam masakan bubur lambok yaitu 27 jenis terbagi kedalam 20 famili tumbuhan. Jenis tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan yaitu Metroxylon sago (UVs=2), analisis kepentingan budaya dari tumbuhan yang dimakan dengan nilai tertinggi Metroxylon sago (CFSI=198), Kandungan nutrisi masakan bubur lambok 56,9% karbohidrat, 4,5% serat kasar, 29,22% lemak total, 9,38% protein, 0,45% kalsium, 0,32 mg/kg fospor, 4.732,24 cal/kg kalori dan 11.10% abu. Tumbuhan ditemukan pada ketinggian 2-125 mdpl dengan intensitas cahaya 17,326 - 24,360 lux dan kecepatan angin 2,6-3 m/s. Kondisi tanah kaya akan kandungan C-organik 11.42%, N total 0.88% dan P tersedia 69,51% sehingga mendukung upaya pelestarian tumbuhan dalam masakan tradisional bubur lambok.

Actions (login required)

View Item