PELAKSANAAN PENGAWASAN TERHADAP BARANG BUKTI TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG DIRAMPAS ATAU DISITA OLEH PENYIDIK KEPOLISIAN RESOR KOTA BUKITTINGGI

Pika, Febriyanti (2023) PELAKSANAAN PENGAWASAN TERHADAP BARANG BUKTI TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG DIRAMPAS ATAU DISITA OLEH PENYIDIK KEPOLISIAN RESOR KOTA BUKITTINGGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (141kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (384kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (191kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (135kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara darurat narkoba, dimana setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah kasus tindak pidana narkotika menyebabkan meningkatnya jumlah barang bukti yang disita atau dirampas oleh penyidik pada saat penyelidikan. Ketika barang bukti narkotika telah disita oleh penyidik sebagai alat bukti dalam tindak pidana, maka penyidik harus menjamin penyimpanan barang bukti tersebut dalam pengawasannya. Oleh karena itu, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1) KUHAP bahwasanya benda sitaan disimpan dalam rumah penyimpanan benda sitaan negara dan menurut Pasal 25 Perkapolri Nomor 10 Tahun 2010 menyebutkan bahwa pengawasan secara umum terhadap kegiatan pengelolaan barang bukti mulai dari tingkat Mabes Polri sampai Polsek/tro/ta dilakukan secara rutin oleh Kasatker dan Kasatfung. Namun dalam pelaksanaannya, terdapat penyimpangan dan kendala yang menyebabkan barang bukti tindak pidana narkotika yang dirampas atau disita tersebut diganti, hilang dan bahkan rusak sehingga dapat mempersulit proses pembuktian di persidangan. Rumusan masalah yang dibahas yaitu mengenai bagaimana pelaksanaan pengawasan terhadap barang bukti tindak pidana narkotika yang dirampas atau disita oleh penyidik kepolisian, apa saja kendala yang dihadapi oleh penyidik dalam melaksanakan pengawasan terhadap barang bukti tindak pidana narkotika yang dirampas atau disita, dan upaya yang dilakukan penyidik untuk menghadapi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengawasan terhadap barang bukti tindak pidana narkotika yang dirampas atau disita. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis sosiologis (empiris). Penelitian ini bersifat deskriptif analisis karena disusun secara sistematis menggunakan uraian kalimat yang tepat dan akurat. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka didapat kesimpulan bahwa pelaksanaan pengawasan terhadap barang bukti tindak pidana narkotika yang dirampas atau disita oleh penyidik kepolisian di Polresta Bukittinggi hampir sama dan merujuk pada Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengelolaan Barang Bukti. Hanya saja dalam pelaksanaannya terdapat beberapa perubahan yang dipengaruhi oleh keadaan dan kendala yang dihadapi oleh Satresnarkoba Polresta Bukittinggi. Kata Kunci: Tindak Pidana Narkotika, Barang Bukti, Pengawasan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Nelwitis, S.H.,M.H.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 15 May 2023 08:11
Last Modified: 15 May 2023 08:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/204313

Actions (login required)

View Item View Item