EFEK PEMBERIAN OMEGA 3 TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI NEOVASCULAR TUFT RETINA TIKUS YANG MENGALAMI OXYGEN INDUCED RETINOPATHY

DIKI, APRIWAN (2023) EFEK PEMBERIAN OMEGA 3 TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI NEOVASCULAR TUFT RETINA TIKUS YANG MENGALAMI OXYGEN INDUCED RETINOPATHY. Masters thesis, Universitaas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (91kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (174kB)
	Text (BAB VII) BAB VII.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (207kB)
	Text (THESIS FULL) Thesis Diki Apriwan - Gab (2).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Retinopathy of prematurity (ROP) merupakan proses penyakit kompleks yang diakibatkan oleh kurangnya vaskularisasi retina terutama pada bayi prematur. Metode Oxygen-Induced Retinopathy (OIR) yang dilakukan pada tikus dapat menilai patogenesis dan terapi neovaskularisasi retina pada ROP. Hiperoksia pada retina memiliki peranan penting dalam patogenesis ROP dengan meningkatkan kadar Reactive Oxygen Species (ROS). Tujuan : Mengetahui efek pemberian omega 3 pada retina tikus model OIR dengan melihat gambaran histopatologi jumlah neovascular tuft. Metode : Penelitian ini merupakan suatu eksperimental (Posttest Only with Control Group Design) dengan menggunakan 36 ekor tikus baru lahir galur Winstar yang dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok 1 (n=18) diberi paparan oksigen 75% (usia 7-12 hari) dengan pemberian omega 3 600 mg/gram/hr (usia 7-20 hari). Kelompok 2 (n=18) hanya mendapat paparan oksigen 75%. Kedua kelompok dipindahkan ke udara ruangan biasa pada usia 13 hari. Setelah usia 21 hari, tikus dilakukan enukleasi dan dibuat sediaan histopatologi dengan pewarnaan imunohistokimia Griffonia simplicifolia lectin (GSL) untuk menilai neovascular tuft, dengan menghitung jumlah vascular endothelial nuclei yang melewati Internal Limiting Membrane (ILM) yang mengarah ke vitreus. Hasilnya adalah rerata neovascular tuft per 10-4 panjang penampang retina. Hasil : Jumlah rerata neovascular tuft pada retina tikus OIR dengan pemberian omega 3 lebih sedikit, yaitu 15.65 ± 4.34 dibandingkan jumlah rerata neovascular tuft pada retina tikus OIR tanpa pemberian omega 3 sebanyak 41,4 ± 4.73 (p<0,05). Kesimpulan : Omega 3 berpengaruh terhadap perubahan histopatologi retina tikus dengan Oxygen-Induced Retinopathy.

Actions (login required)

View Item