Naskah Drama Senandung Semenanjung Karya Wisran Hadi Tinjauan Struktural

Adeyulian, Saputri (2017) Naskah Drama Senandung Semenanjung Karya Wisran Hadi Tinjauan Struktural. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (175kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I pdf.pdf - Published Version

Download (277kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB EMPAT.pdf - Published Version

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA FIX.pdf - Published Version

Download (250kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
ADEYULIAN SAPUTRI skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keingintahuan peneliti untuk melihat seberapa besar pengaruh tiap-tiap unsur yang membangun naskah drama Senandung Semenanjung karya Wisran Hadi, serta bagaimana hubungan antarunsur tersebut untuk mencapai kebulatan makna. Masalah yang ingin diteliti adalah membahas struktur naskah drama Senandung Semenanjung. Pembahasan mencakup analisis intrinsik terhadap unsur yang membangun serta hubungan antarunsur naskah drama Senandung Semenanjung sebagai karya sastra. Unsur-unsur yang dianalisis adalah unsur tokoh dan penokohan, alur, latar, konflik, gaya bahasa, dan tema. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan unsur intrinsik dan hubungan antarunsur yang membangun naskah drama tersebut. Penelitian ini menggunakan teori struktural. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data dengan pembacaan tertutup atau cermat, teknik analisis struktur naskah drama dan analisis data dengan deskriptif kualitatif, teknik penyajian hasil analisis secara nonformal atau naratif. Berdasarkan analisis, disimpulkan bahwa: 1) tokoh utama adalah Hang II dan Hang I. Hang II digambarkan sebagai sosok yang memiliki watak pemberontak, penuh ambisi, pemberani, dan pantang menyerah. Hang I digambarkan sebagai sosok yang memiliki watak licik dan dianggap sebagai putera teladan Melayu. 2) Alur naskah drama berbentuk sorot balik (flashback), didasari dari ungkapan dan tindakan tokoh Hang II yang mengambilalih kekuasaan dan melakukan pemberontakan. 3) Latar naskah drama menerangkan latar tempat Semenanjung Melayu Kerajaan Malaka. Latar waktu terjadi pada malam hari. Latar sosial menerangkan masyarakat yang masih taat pada adat dan tata cara negeri, dan pemerintahan yang masih berpusat pada Raja. 4) Konflik dilihat berdasarkan persoalan-persoalan yang terjadi yaitu, pengambilalihan kekuasaan dan pemberontakan kekuasaan terhadap kelicikan dan ketidakadilan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Persoalan tersebut mengakibatkan terjadinya konflik. 5) Gaya bahasa yang dominan adalah gaya bahasa sinisme, sarkasme, dan eufemisme. 6) Tema naskah drama Senandung Semenanjung adalah pemberontakan kekuasaan. Semua unsur-unsur yang terdapat dalam naskah drama Senandung Semenanjung karya Wisran Hadi saling berkaitan dan berhubungan sehingga memperoleh makna yang menyeluruh. Kata Kunci: Senandung Semenanjung, Struktur, Wisran Hadi, Pemberontakan Kekuasaan, Kerajaan, Malaka.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
P Language and Literature > PN Literature (General) > PN2000 Dramatic representation. The Theater
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: s1 sastra indonesia
Date Deposited: 24 Jan 2017 06:45
Last Modified: 24 Jan 2017 06:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20421

Actions (login required)

View Item View Item