Putri, Nora Eka (2022) POLITIK KEBIJAKAN PENGADAAN TANAH: PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN HYBRID POLICY MODEL PADA PENGADAAN TANAH PEMBANGUNAN JALAN TOL DI SUMATRA BARAT. Doctoral thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak)
Abstrak_.pdf - Published Version Download (52kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN_.pdf - Published Version Download (116kB) |
|
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP_.pdf - Published Version Download (49kB) |
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (278kB) |
|
Text (fullsisertasi)
Full Text Disertasi_.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi fenomena social pengadaan tanah pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia, dengan focus pada proyek Jalan Tol Seksi Sicincin–Padang di Sumatra Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan dan kendala pengadaan tanah pembangunan jalan tol di Indonesia dan di Sumatra Barat (secara khusus); mendeskripsikan analisis risiko sosial dan potensi manfaat sosial pengadaan tanah pembangunan jalan tol di Sumatra Barat; mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh budaya masyarakat, political will (kemauan politik), land governance (tata kelola lahan) terhadap kualitas pengambilan keputusan melalui partisipasi masyarakat pada pengadaan tanah pembangunan jalan tol di Sumatra Barat. Terakhir, merumuskan hybrid policy model pada proses pengambilan keputusan pengadaan tanah pembangunan jalan tol di Sumatra Barat sebagai usulan untuk mengatasi permasalahan yang muncul. Pendekatan penelitian ini adalah pragmatism, yaitu paradigm yang mencakup gagasan, metode, pendekatan, principal, atau campuran dari semuanya untuk menjelaskan solusi bagi masalah mixed methods penelitian. Varian mix method yang digunakan adalah concurrent triangulation yaitu penelitian dua sisi yang dilakukan secara bersamaan, sehingga kedua sisi memiliki penekanan yang sama (teknik pengumpulan dan analisis data). Data dikumpulkan dari informan yang relevan dan responden dari masyarakat terdampak (325 orang responden). Analisis data dilakukan secara kualitatif (SSM-analisis CATWOE) dan kuantitatif (structural equation model-SEM) yang kemudian keduanya saling menguatkan antara satu dengan yang lainnya. Temuan menunjukkan bahwa pelaksanaan pengadaan tanah jalan tol di Indonesia maupun jalan tol seksi Sicincin–Padang belum optimal, karena masih terdapat masalah seperti penolakan nilai ganti kerugian; masalah trase jalan, administrasi pengadaan tanah; koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat. Hasil indeks risiko sosial pengadaan tanah jalan tol seksi Sicincin–Padang terkategori sedang hingga rendah, terutama faktor pemindahan asset dan implementasi regulasi. Potensi manfaat social dapat diupayakan melalui jalur diskusi dan dialog antara pemerintah, investor dan masyarakat terdampak. Kemudian, berdasarkan uji hipotesis, diketahui bahwa variabel budaya masyarakat, political will dan land governance terhadap kualitas pengambilan keputusan melalui partisipasi masyarakat memiliki nilai pengaruh yang berbeda-beda. Berdasarkan temuan di atas dirumuskan hybrid policy model kebijakan pengadaan tanah (terutama pada tahap perencanaan) sebagai kebaruan konsep yang dapat menjadi alternatif solusi terhadap masalah pengadaan tanah jalan tol.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Studi Pembangunan |
Date Deposited: | 12 May 2023 04:27 |
Last Modified: | 12 May 2023 04:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/204119 |
Actions (login required)
View Item |