Yanson, Alicia Va (2023) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP KADAR ENZIM SGPT DAN SGOT PADA TIKUS PUTIH JANTAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak)
1. Cover dan Abstrak_ALICIA VA YANSON 1911013026_organized.pdf - Published Version Download (145kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
2. BAB I Pendahuluan_Alicia Va Yanson 1911013026.pdf - Published Version Download (451kB) |
|
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
3. BAB V Kesimpulan dan Saran_Alicia Va Yanson 1911013026.pdf - Published Version Download (451kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka_ALICIA VA YANSON 1911013026-80-86.pdf - Published Version Download (122kB) |
|
Text (Full Text)
5. Skripsi Fulltext_Alicia Va Yanson 1911013026.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (451kB) |
Abstract
Buah mengkudu telah digunakan sejak lama oleh masyarakat sebagai tanaman obat karena dikenal memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu imunomodulator. Penggunaan buah mengkudu secara berulang akan memberikan efek pada tubuh sehingga pengujian keamanan perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol buah mengkudu terhadap fungsi hati dengan melihat parameter kadar SGPT dan SGOT tikus putih jantan. Sebanyak 36 tikus putih jantan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan yang diberi ekstrak etanol buah mengkudu dengan dosis 500, 1000 dan 3000 mg/kgBB secara oral selama 7, 14, dan 21 hari. Pengamatan dilakukan pada hari ke-8, 15, dan 22 menggunakan serum darah yang diuji dengan alat fotometer 5010 v5+. Data dianalisis menggunakan ANOVA dua arah dan dilanjutkan uji Duncan dengan signifikansi diambil pada taraf kepercayaan (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar SGPT dan SGOT dipengaruhi secara bermakna oleh dosis dan lama pemberian ekstrak etanol buah mengkudu (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh bermakna pada pemberian ekstrak etanol buah mengkudu dosis 500, 1000, dan 3000 mg/kgBB selama pemberian 7, 14, dan 21 hari terhadap kadar SGPT dan SGOT tikus putih jantan. Peningkatan kadar SGPT dan SGOT diatas normal yang menandakan adanya potensi kerusakan fungsi hati terjadi pada dosis 3000 mg/kgBB selama pemberian 21 hari.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 11 May 2023 04:47 |
Last Modified: | 11 May 2023 04:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/203871 |
Actions (login required)
View Item |