ASUHAN KEPERAWATAN HALUSINASI DENGAN PENERAPAN TERAPI DZIKIR DI PADANG TIMUR KOTA PADANG

Arsil, Rasyid Amanda (2023) ASUHAN KEPERAWATAN HALUSINASI DENGAN PENERAPAN TERAPI DZIKIR DI PADANG TIMUR KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover+abstrak-1-1.pdf - Published Version

Download (57kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I-2.pdf - Published Version

Download (110kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
BAB V-2.pdf - Published Version

Download (99kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (234kB)
[img] Text (KIA FULL TEKS)
KIA FULL TEKS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS KARYA ILMIAH AKHIR Januari, 2023 Nama : Arsil Rasyid amanda, S.Kep. NIM : 2141312085 ASUHAN KEPERAWATAN HALUSINASI DENGAN PENERAPAN TERAPI DZIKIR DI PADANG TIMUR KOTA PADANG ABSTRAK Halusinasi merupakan distorsi persepsi palsu yang terjadi pada respon neurobiologist maladaptive, penderita sebenarnya mengalami distorsi sensori sebagai hal yang nyata dan meresponnya). Halusinasi adalah salah satu gangguan jiwa dimana penderitanya merasakan perubahan persepsi sensori, dan bisa juga diartikan sebagai ketidakmampuan manusia dalam membedakan antara rangsangan yang timbul dari sumber internal (pikiran, perasaan) dan sumber eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Asuhan Keperawatan dengan penerapan terapi Dzikir pada Tn. D dengan masalah gangguan sensori persepsi(Halusinasi pendengaran). Teknik pengumpulan data dalam studi kasus ini melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pendokumentasian, pelaksanaan pemberian terapi dzikir untuk mengontrol halusinasi pada pasien dengan halusinasi pendengaran. Hasil penelitian yang di dapatkan bahwa pemberian terapi psikoreligius kepada Tn. D memiliki pengaruh positif, hal ini terbukti dari frekuensi kemunculan halusinasi Tn. D yang sebelum di perikan terapi Dzikir mengatakan kemunculan halusinasi 3-4 kali dalam sehari, sedangkan setelah diberikan terapi dzikir, frekuensi kemunculan halusinasi pada Tn. D menjadi 1-2 kali dalam sehari. Untuk fase Halusinasi Tn. D juga mengalami perubahan yang awalnya halusinasi Tn. D berada pada fase controling setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan penerapan terapi dzikir, halusinasi Tn. D berada pada fase condeming dimana Tn. D.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi dzikir dapat mengontrol halusinasi pasien dengan halusinasi pendengaran dan dapat menurunkan frekuensi kemunculan halusinasi pada pasien. Berdasarkan temuan yang telah di dapatkan diharapkan tenaga kesehatan mampu memberikan asuhan keperawatan yang maksimal terhadap pasien halusinasi yang sedang melakukan rawat jalan agar pengobatan pasien dapat dilakukan secara maksimal. Kata Kunci : Terapi Dzikir, Halusinasi Pendengaran Daftar Pustaka : 26 (2015-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.Ns.Rika Sarfika,S.Kep.,M.Kep
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 11 May 2023 04:27
Last Modified: 11 May 2023 04:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/203396

Actions (login required)

View Item View Item