Gambaran Elektrokardiogram pada Pasien Infark Miokard Akut Elevasi segmen ST dengan dan tanpa Diabetes Mellitus RSUP Dr. M. Djamil Padang

Arifky, Suhada (2016) Gambaran Elektrokardiogram pada Pasien Infark Miokard Akut Elevasi segmen ST dengan dan tanpa Diabetes Mellitus RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

This is the latest version of this item.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (139kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (128kB)
[img] Text (BAB VI Penutup)
BAB VI.pdf - Published Version

Download (115kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (242kB)
[img] Text (Skripsi full text)
Full Tugas Akhir.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penyakit jantung koroner merupakan peyebab tertinggi angka mortalitas dan IMAEST adalah salah satu bentuk dari sindroma koroner akut yang sangat mematikan. Salah satu faktor risikonya adalah DM tipe 2, dan EKG adalah salah satu modal diagnosis penting untuk menegakan diagnosis IMAEST. Pada pasien DM tanpa gangguan jantung sering kali dilaporkan adanya beberapa perubahan pada gambaran rekaman EKG. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran rekaman EKG pada pasien IMAEST dengan dan tanpa DM tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan disain potong lintang yang di laksanakan Februari dan November 2016 di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Data diambil dari rekam medik sepanjang tahun 2015 secara total sampling. Dari 190 sampel, terdapat 39 pasien IMAEST tanpa DM tipe 2 dan 151 dengan DM tipe 2 (20,5% dan 79,5%). Persentase tertinggi distribusi interval waktu antara onset serangan dengan datang ke pelayanan medis adalah pada kelompok lebih dari enam jam baik pasien IMAEST dengan DM tipe 2 atau tanpa DM tipe 2 (51,3% dan 56,3%). Selanjutnya persentase tertinggi distribusi evolusi EKG pasien IMAEST baik dengan atau tanpa DM tipe 2 adalah pada kelompok fase evolusi lengkap (66,7% dan 54,3%). Kemudian lokasi infark miokard terbanyak terdapat pada lokasi inferior pada IMAEST dengan DM tipe 2 (53,8%), sedangkan pasien tanpa DM tipe 2 terbanyak pada lokasi anterior (54,3%). Sedangkan morfologi segmen ST pada pasien IMAEST dengan dan tanpa DM tipe 2 persentase tertinggi pada kelompok tipe cembung (79,5% dan 67,5%). Kata Kunci : IMAEST, DM tipe 2, interval waktu, EKG

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokteran kedokteran
Date Deposited: 19 Jan 2017 02:38
Last Modified: 19 Jan 2017 02:38
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20331

Available Versions of this Item

  • Gambaran Elektrokardiogram pada Pasien Infark Miokard Akut Elevasi segmen ST dengan dan tanpa Diabetes Mellitus RSUP Dr. M. Djamil Padang. (deposited 19 Jan 2017 02:38) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item View Item