HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANAK AIR KOTA PADANG

Novrianda, Rizkiani (2023) HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANAK AIR KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version Download (185kB)
	Text (Bab I (Pendahuluan)) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (379kB)
	Text (Bab V (Kesimpulan dan Saran)) BAB 5 PENUTUP DAN SARAN.pdf - Published Version Download (142kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (625kB)
	Text (Skripsi Full Text) skripsiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.pdf - Published Version Download (6MB)

Abstract

Aspek gizi merupakan aspek penting dalam pencapaian tumbuh kembang optimal pada anak. Kualitas makanan yang dikonsumsi sehari-hari mempengaruhi pertumbuhan anak. Kualitas makanan yang diberikan tergantung pada pola asuh makan anak yang diterapkan dalam keluarga. MPASI adalah makanan yang diberikan pada bayi usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik dan tingkat pengetahuan ibu dengan praktik pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia 6-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang. Penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional, dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang pada bulan September-Oktober 2022. Populasi penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 6- 24 bulan sebanyak 878 orang dan jumlah sampel sebanyak 100 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel dengan multistage random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner terstruktur. Analisis data yang digunakan adalah univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan uji statistik Chi-Square (p < 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan 44% ibu dengan praktik pemberian MPASI yang baik. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu (p=0,004), tingkat pendidikan ibu (p=0,005), status pekerjaan ibu (p=0,045), pendapatan keluarga (p=0,030),tingkat pengetahuan ibu (p=0.004) dan tidak terdapat hubungan antara jumlak anak (p=0,098) dengan praktik pemberian MPASI. Hasil multivariat menunjukkan bahwa pendapatan keluarga paling dominan 5,111 kali dengan praktik pemberian MPASI pada bayi usia 6-24 bulan. Terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu, tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, tingkat pengetahuan ibu dan tidak terdapat hubungan antara jumlah anak dengan praktik pemberian MPASI pada bayi usia 6-24 bulan. Diharapkan petugas kesehatan di Puskesmas bersama dengan kader untuk lebih giat lagi dalam melakukan promosi kesehatan kepada masyarakat berkaitan dengan praktik pemberian MPASI yang baik dan tepat untuk bayi Kata Kunci: Praktik pemberian MPASI, usia 6-24 bulan, usia ibu, tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, jumah anak, tingkat pengetahuan ibu.

Actions (login required)

View Item