Kajian Analitik Dan Eksperimental Lendutan Pada Balok Jepit Dengan Penampang Tidak Simetris

Ahmad, Bukhari (2016) Kajian Analitik Dan Eksperimental Lendutan Pada Balok Jepit Dengan Penampang Tidak Simetris. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) 1.Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (67kB) | Preview
Preview	Text (bab i) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (153kB) | Preview
Preview	Text (bab v) BAB 5.pdf - Published Version Download (119kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (184kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Tugas Akhir Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Proses manufaktur untuk poros yang tidak ideal menghasilkan poros tidak bulat sempurna sehingga sumbu utama (principle axes) sepanjang poros tidak seragam. Berdasarkan fakta bahwa sumbu utama penampang tidak seragam sepanjang batang, maka dikaji pengaruh lendutan batang yang diberi pembebanan pada balok jepit dengan penampang tidak simetris. Oleh karena itu pada penelitian ini dikaji secara analisis dan eksperimental lendutan balok jepit dengan penampang segiempat persegi panjang yang dimodelkan menjadi dua segmen dengan variasi sudut sumbu utama sebesar 30o, 60o, dan 90o dengan beban statik sebesar 10 Newton pada ujung batang yang tidak terjepit dengan variasi kemiringan gaya 0 o,30 o,45 o,60 o, dan 90o. Model balok jepit dibuat dari material baja plat SS400 dengan profil penampang persegi panjang dengan ketebalan 4 mm dan lebar 10 mm. Tujuannya adalah untuk mendapatkan kurva pengaruh sudut orientasi dengan lendutan vertikal dan lendutan sudut pada sumbu utama penampang yang tidak seragam sepanjang batang dengan metode ekperimental dan dibandingkan dengan analisis menggunakan software Autodesk Inventor 2013. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan orientasi penampang pada balok jepit menyebabkan nilai kekakuan pada batang berbeda sehingga lendutan yang terjadi juga tidak sama sesuai dengan arah kemiringan gaya yang diberikan. Semakin besar nilai kekakuan sistem maka lendutan akan semakin kecil, begitu juga sebaliknya. Selain itu, adanya perbedaan yang terjadi antara eksperimen dan simulasi numerik disebabkan oleh dial gauge yang statik, sehingga lendutan yang terukur tidak pada posisi yang diinginkan dan perrbedaan antara analitik dan simulasi numerik disebabkan oleh perhitungan pada numerik dilakukan pada elemen homogen, sedangkan balok jepit mempunyai dua elemen dengan beda orientasi. Keywords: lendutan, Autodesk Inventor, beda orientasi

Actions (login required)

View Item