Aisyah, Aisyah (2023) Uji Toksisitas Subakut Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Terhadap Histologi Hati dan Kadar SGPT pada Tikus Putih Jantan. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (69kB) |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
bab 1.pdf - Published Version Download (248kB) |
|
Text (BAB V Penutup)
bab 5.pdf - Published Version Download (248kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (161kB) |
|
Text (Skripsi fulltext)
full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (248kB) |
Abstract
Daun kelor (Moringa oleifera L.) memiliki banyak aktivitas farmakologis salah satunya sebagai imunostimulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keamanan dari ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) pada pemakaian berulang dan penggunaan secara rutin terhadap histologi hati dan kadar SGPT. Pada penelitian ini menggunakan hewan uji sebanyak 36 ekor tikus putih jantan yang diberi ekstrak etanol daun kelor dengan dosis 7, 21, dan 140 mg/kgbb selama 21 hari. Pada hari ke-8, 15, dan 22, tiga ekor hewan dari setiap kelompok diambil darahnya melalui sinus orbitalis mata dan dikorbankan untuk diambil organ hatinya. Parameter yang dilihat adalah kadar SGPT, nilai rasio organ, dan kerusakan histologi hati. Analisis data kadar SGPT dan nilai rasio organ dilakukan dengan uji ANOVA dua arah dan dilanjutkan dengan Uji Duncan, sedangkan kerusakan histologi hati dilakukan secara deskriptif. Selama penelitian berlangsung tidak ditemukan adanya gejala toksik dan kematian hewan uji secara mendadak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar SGPT dipengaruhi secara bermakna oleh dosis dan lama pemberian ekstrak etanol daun kelor (p<0,05). Hasil penelitian nilai rasio organ menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang bermakna dari dosis terhadap rasio organ (p>0,05), tetapi terdapat pengaruh yang bermakna dari lama pemberian ekstrak etanol daun kelor terhadap nilai rasio organ (p<0,05). Hasil analisis deskriptif histologi hati memperlihatkan perbedaan secara histologis antara kelompok kontrol dan perlakuan. Pada kelompok perlakuan dosis 7mg/kgbb dan 21 mg/kgbb memperlihatkan gambaran jaringan hati dalam batas normal sampai kerusakan minimal. Namun, pada kelompok perlakuan dosis 140 mg/kgbb selama 14 dan 21 hari memperlihatkan perubahan histologi hati walaupun hanya kerusakan minimal sampai ringan. Kata kunci : Moringa oleifera L., toksisitas subakut, serum glutamat piruvat transminase, histologi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 05 May 2023 04:06 |
Last Modified: | 05 May 2023 04:06 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/202758 |
Actions (login required)
View Item |