PEMODELAN INVERSI 3D STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAERAH KEPULAUAN MENTAWAI BERDASARKAN ANALISIS DATA GRAVITASI

Iqwal, Ramadhan (2023) PEMODELAN INVERSI 3D STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAERAH KEPULAUAN MENTAWAI BERDASARKAN ANALISIS DATA GRAVITASI. PEMODELAN INVERSI 3D STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DAERAH KEPULAUAN MENTAWAI BERDASARKAN ANALISIS DATA GRAVITASI. (Unpublished)

	Text (Cover dan Abstrak) Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (203kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Text (Bab 1 Pendahuluan).pdf - Published Version Download (203kB)
	Text (Bab V Penutup) Text (Bab V Penutup).pdf - Published Version Download (188kB)
	Text (Daftar Pustaka) Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (212kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Text (Skripsi Full).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kepulauan Mentawai sering tejadi gempa bumi karena adanya zona subduksi lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Sebagai salah satu upaya mitigasi bencana maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk memodelkan dan menginterpretasi struktur bawah permukaan Kepulauan Mentawai dengan memanfaatkan data sekunder anomali udara bebas. Data diperoleh dari Ocean Topography Experiment (TOPEX). Data anomali udara bebas digunakan untuk menghitung data anomali Bouguer lengkap. Data anomali Bouguer lengkap dilakukan analisis spektrum untuk mendapatkan kedalaman anomali regional dan residual serta dilakukan pemisahan anomali regional dan residual dengan metode kontinuasi ke atas pada ketinggian 50 km. Untuk pemodelan dilakukan terhadap data anomali gravitasi regional menggunakan Grablox dan Bloxer. Proses pembuatan model dilakukan dengan metode inversi menggunakan Teknik dekomposisi nilai tunggal dan optimasi Occam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedalaman regional berkisar pada 40 km dan kedalaman residual berkisar pada 4 km. Berdasarkan model 2D dan 3D dari anomali regional, zona subduksi diperkirakan berada mulai dari kedalaman 20 km, material selubung (mantel) diperkirakan berada mulai dari kedalaman 24 km.

Actions (login required)

View Item