Afifah, Nabila (2023) Profil Sindrom Stevens Johnson dan Nekrolisis Epidermal Toksik Pada Lansia di Ruang Rawat Inap RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 2016-2022. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (319kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (166kB) |
|
Text (Bab 6 Penutup)
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (129kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (702kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Sindrom Stevens Johnson (SSJ) dan Nekrolisis Epidermal Toksik (NET) adalah sindrom reaksi mukokutan akut yang merupakan kegawatdaruratan penyakit kulit dan sebagian besar disebabkan oleh obat- obatan. Lansia merupakan kelompok usia yang memiliki risiko lebih besar terjadinya SSJ dan NET, karena sering mengkonsumsi obat-obatan untuk berbagai penyakit yang dideritanya. Kemungkinan kematian lebih tinggi pada kelompok populasi ini karena disertai dengan komorbid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi profil SSJ dan NET pada lansia di ruang rawat inap RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2016-2022. Penelitian ini deskriptif retrospektif menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling dengan besar sampel penelitian adalah 29. Penelitian dilakukan dari Juli 2022 sampai Maret 2023. Data pasien didapatkan dari rekam medik, kemudian diolah dan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Dari hasil penelitian ini didapatkan dari 29 pasien lansia, rerata usia pasien SSJ dan NET adalah 64,9 tahun dengan rentang 60 − 88 tahun, jenis kelamin terbanyak laki-laki 51,7%, sebagian besar komorbid adalah hipertensi 34,5%, luas epidermolisis yang sering ditemukan adalah sebesar <10% sebanyak 62,1%, penyebab obat 100% dengan golongan terbanyak adalah antibiotik 41,4%, semua pasien (100%) mengalami trias kelainan, lama perawatan tersering adalah ≤10 hari sebanyak 75,9%, tingkat keparahan dari prediksi mortalitas terbanyak 12,1% dengan nilai SCORTEN 2 adalah 44,7%, dan kesembuhan 82,8%. Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan rerata usia lansia adalah 64.9 tahun, jenis kelamin laki-laki, komorbid hipertensi, luas epidermolisis <10%, semua penyebab adalah obat terutama golongan antibiotik, semua pasien mengalami trias kelainan, lama perawatan ≤10 hari, tingkat keparahan mortalitas adalah 12,1% dengan nilai SCORTEN 2, dan hampir semua pasien sembuh.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Satya Wydya Yenny, Sp.KK(K), M.Ag, FINSDV, FAADV |
Uncontrolled Keywords: | Lansia, Nekrolisis Epidermal Toksik, Sindrom Stevens Johnson |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 28 Apr 2023 03:25 |
Last Modified: | 28 Apr 2023 03:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/202611 |
Actions (login required)
View Item |