Determinan Ketepatan Identifikasi Pasien Sebelum Pemberian Obat Oleh Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Andalas

Aprila, Yori (2023) Determinan Ketepatan Identifikasi Pasien Sebelum Pemberian Obat Oleh Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Andalas. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (97kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (583kB)
	Text (BAB Akhir (Penutup)) BAB 6 Kesimpulan Saran.pdf - Published Version Download (400kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (383kB)
	Text (Fulltext) Yori Aprila_1911212002_SKRIPSI FULL OKE.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian Ketidaktepatan identifikasi pasien sebelum pemberian obat merupakan akar penyebab terjadinya insiden keselamatan pasien di rumah sakit. Tujuan penelitian mengetahui determinan ketepatan identifikasi pasien sebelum pemberian obat oleh perawat di instalasi rawat inap Rumah Sakit Universitas Andalas. Metode Jenis penelitian kuantitatif desain cross sectional. Lokasi penelitian di Rumah Sakit Universitas Andalas bulan Desember 2022 - Februari 2023. Populasi penelitian perawat pelaksana instalasi rawat inap Rumah Sakit Universitas Andalas dengan jumlah sampel 40 sampel (total sampling). Data dianalisis dengan analisis univariat, bivariat dengan menggunakan uji Chi-square, dan multivariat dengan menggunakan regresi logistik. Hasil Hasil analisis univariat terdapat bahwa kurang dari setengah (30,0%) ketepatan identifikasi pasien sebelum pemberian obat dilakukan dengan tidak tepat. Terdapat hubungan yang siginifikan antara tingkat pendidikan (p-value=0,018), masa kerja (p-value=0,003), dan supervisi kepala ruangan (p-value=0,011) dengan ketepatan identifikasi pasien sebelum pemberian obat. Masa kerja merupakan variabel yang memiliki hubungan paling siginifikan terhadap ketepatan identifikasi pasien sebelum pemberian obat. Kesimpulan Tingkat pendidikan, masa kerja, dan supervisi kepala ruangan memiliki hubungan signifikan yang kuat terhadap ketepatan identifikasi pasien sebelum pemberian obat. Variabel yang memiliki hubungan paling signifikan adalah masa kerja. Disarankan rumah sakit dapat memberikan sosialiasi dan pelatihan secara intensif terutama kepada perawat dengan masa kerja baru.

Actions (login required)

View Item