Lidya, Raudhatul Jannah (2023) PROFIL PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN ULKUS KAKI DIABETIK DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2020-2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Text (cover dan abstrak).pdf - Published Version Download (44kB) |
|
Text (Bab 1 pendahuluan)
Bab 1.pdf - Published Version Download (267kB) |
|
Text (Bab 6 penutup)
Bab 6.pdf - Published Version Download (29kB) |
|
Text (Daftar pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (170kB) |
|
Text (Skripsi full text)
Text (Skripsi Full Text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Ulkus kaki diabetik merupakan lesi pada kulit yang disebabkan karena tekanan berulang disertai neuropati perifer pada penderita DM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pasien ulkus kaki diabetik pada penderita diabetes melitus tipe 2 di RSUP Dr.M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian adalah pasien dengan diagnosis ulkus kaki diabetik yang berobat di RSUP Dr.M. Djamil Padang periode 2020-2021. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sebanyak 93 sampel. Data menggunakan jenis univariat dan penyajian data dalam bentuk tabel dan gambar distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan pasien ulkus kaki diabetik paling banyak berada pada usia >55-65 tahun (41,9%), jenis kelamin perempuan (52,7%), tidak bekerja/ IRT (44,1%), tingkat pendidikan terakhir SLTA (55,9%). Lama rawatan 6-10 hari (40,9%), jalur masuk pasien melalui rujukan (59,2%). Hasil laboratorium menunjukkan keadaan anemia sedang (47,3%), hipoalbuminemia (96,8%), hiperglikemia (54,8%). Tatalaksana dengan pemberian kombinasi dua antibiotik (59,1%), terapi bedah debridemen (30,2%), kondisi pasien membaik saat dipulangkan (63,4%). Kesimpulan penelitian yaitu sebagian besar pasien ulkus kaki diabetik adalah perempuan lansia akhir dengan kondisi anemia, hipoalbuminemia, hiperglikemia. Tatalaksana yang umum diberikan adalah pemberian kombinasi dua antibiotik dan debridemen dengan luaran pasien membaik. Penderita yang berisiko tinggi diharapkan untuk lebih waspada terhadap munculnya gejala serta klinisi diharapkan dapat menatalaksana pasien secara komprehensif sesuai kondisi pasien.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Dwitya Elvira, Sp.PD, K-AI, FINASIM |
Uncontrolled Keywords: | Diabetes melitus tipe 2, pasien ulkus kaki diabetik, profil |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 17 Apr 2023 06:21 |
Last Modified: | 17 Apr 2023 06:21 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/202558 |
Actions (login required)
View Item |