DAMPAK RESPON TURKI TENTANG KONFLIK UYGHUR TERHADAP HUBUNGAN BILATERAL DENGAN TIONGKOK

Mia, Nurfajrillah (2023) DAMPAK RESPON TURKI TENTANG KONFLIK UYGHUR TERHADAP HUBUNGAN BILATERAL DENGAN TIONGKOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (240kB)
	Text (Bab VI Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (512kB)
	Text (Bab IV Penutup) Bab IV.pdf - Published Version Download (313kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (460kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Etnis Uyghur merupakan etnis yang tinggal di Tiongkok. Keberadaan etnis Uyghur berbeda dengan mayoritas etnis Tiongkok, dan penolakan etnis Uyghur terhadap pemerintah Tiongkok mengakibatkan adanya tekanan dari pemerintah Tiongkok terhadap etnis Uyghur. Tekanan tersebut menimbulkan resistansi dan separatisme etnis Uyghur, hingga menimbulkan kerusuhan terbesar yang terjadi pada 05 Juli 2009. Turki yang memiliki ikatan primordialisme dengan etnis Uyghur dari aspek kesamaan historis, budaya, bahasa, dan agama, bereaksi keras melalui protes Perdana Menteri Erdogan dan publik Turki dengan cara demonstrasi maupun media massa. Dengan demikian, peneliti ingin mengetahui respon Turki tentang konflik Uyghur dan dampaknya terhadap hubungan bilateral dengan Tiongkok. Pendekatan penelitian yang digunakan merupakan pendekatan kualitatif yang mana menghasilkan data deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berasal dari tinjauan pustaka atau penelitian kepustakaan. Penelitian yang dilakukan di perpustakaan biasanya melibatkan pengumpulan berbagai literatur, termasuk buku, catatan, dan temuan studi sebelumnya. Penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa 1) hubungan Tiongkok-Turki sedang tegang sebagai akibat dari reaksi marah Turki terhadap krisis Uighur. Sebelum akhirnya mengangkat topik ini ke dalam agenda DK PBB, pemerintah Turki marah dengan diskriminasi dan ketidaksetaraan, 2) di luar pentingnya masalah Uyghur, hubungan bilateral Turki-Tiongkok sangat baik. Mereka memiliki kepentingan dalam kerja sama keamanan, ekonomi, dan politik domestik. Kalangan bisnis mereka saling menguntungkan satu sama lain. Kata Kunci: Etnisitas, Turki, Uyghur, Tiongkok, Kebijakan, Politik Luar Negeri

Actions (login required)

View Item