Aufa Fadhilah, Asri (2023) KAJIAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI KELAS IA PADANG NOMOR 373/Pid B/2020/PN Pdg TENTANG TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG MENYEBABKAN MATINYA ORANG YANG TERKAIT DENGAN UPAYA PEMBELAAN DIRI OLEH TERDAKWA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (275kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version Download (513kB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version Download (314kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (216kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Negara Indonesia adalah negara hukum sebagaimana yang telah tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945. Hukum merupakan tiang dalam kehidupan bermasyarakat, karenanya, sebagai negara hukum mempunyai tanggung jawab untuk memberikan keadilan kepada warga negaranya. Seperti pada perkara tindak pidana yang menyebabkan matinya orang pada wilayah hukum Pengadilan Negeri Padang Nomor 373/Pid.B/2020/PN Pdg) Pada kasus ini terdakwa yang berusaha melakukan pembelaan diri untuk menyelamatkan diri serta harta benda didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP. Majelis Hakim dalam putusannya menjatuhkan putusan pidana penjara selama 4 tahun 6 bulan. Adapun Rumusan masalah yang akan di bahas yaituApakah fakta-fakta yang muncul dalam persidangan sudah menunjukkan bahwatindakan terdakwa murni merupakan pembelaan terpaksa (noodweer)atau pembelaan darurat yang melampaui batas (noodweer-exces) dan apakah didalam putusannya, Hakim telah mempertimbangkan aspek pembelaan diri terdakwa sebelum menjatuhkan putusan pemidanaan kepada siterdakwa?Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan teknik pengumpulan data melalui bahan hukum dalam penelitian (penelitian kepustakaan) dan putusan Pengadilan Negeri Kelas IA Padang Nomor 373/Pid.B/2020/PN Pdg. Serta bacaan lainnya yang ada hubungannya dengan permasalahan yang diteliti berdasarkan bahan hukum sekunder yang diperoleh, selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif. Adapun hasil analisis kasus yang dapat penulis simpulkan bahwa terdakwa hanya melakukan pembelaan diri terpaksa, maka dari putusan yang dijatuhkan Hakim harusnya Hakim mempertimbangkan hal tersebut sebagai alasan pembenar bagi terdakwa. Terdapat kekurangan dalam pertimbangan Hakim dimana Hakim tidak mempertimbangkan fakta-fakta menyangkut tentang pembelaan diri terdakwa, padahal fakta-fakta tersebut muncul di persidangan. Kata kunci: Tindak Pidana Penganiayaan, Penganiayaan Yang Menyebabkan Mati, Pembelaan Diri
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 06:48 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 06:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/201125 |
Actions (login required)
View Item |