IDENTIFIKASI KADAR MALONDIALDEHID PADA MINYAK GORENG CURAH SEBELUM DAN SETELAH PENGGORENGAN IKAN LELE DAN PISANG GORENG

INSI, HIDAYATUL HUSNA (2016) IDENTIFIKASI KADAR MALONDIALDEHID PADA MINYAK GORENG CURAH SEBELUM DAN SETELAH PENGGORENGAN IKAN LELE DAN PISANG GORENG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak upload 1.pdf - Published Version

Download (26MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 6)
BAB 6.pdf - Published Version

Download (261kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (304kB) | Preview
[img] Text (full daftar pustaka - bab 6)
skripsi lengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Minyak goreng merupakan kebutuhan pokok di Indonesia. Jenis yang paling sering digunakan adalah minyak curah. Kenaikan harga sembako mengakibatkan penggunaan minyak secara berulang, sehingga kadar radikal bebas pada minyak semakin tinggi. Salah satu dampak dari radikal bebas adalah penyakit degeneratif yang berbahaya bagi generasi muda Indonesia. Pemeriksaan kadar radikal bebas dilakukan dengan pemeriksaan kadar malondialdehid. Tujuan penelitian untuk mengetahui kadar malondialdehid pada minyak goreng curah sebelum dan setelah penggorengan terhadap ikan lele dan pisang goreng. Penelitian bersifat dekriptif kuantitatif, dengan sampel terdiri dari satu minyak sebelum digoreng, serta minyak ikan lele dan pisang goreng yang masing-masingnya diberi perlakuan 5 kali penggorengan sehingga berjumlah 11 sampel. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sejak Januari sampai November 2016. Pengukuran tiap sampel menggunakan Uji Asam Thiobarbiturat dengan spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kadar malondialdehid setiap dilakukan penggorengan. Sebelum penggorengan, kadar malondialdehid 2,79 nmol/ml. Setelah 5 kali penggorengan, kadar malondialdehid pada minyak goreng ikan lele adalah 9,50 nmol/ml dan pada pisang goreng adalah 7,64 nmol/ml. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa sudah terdapat malondialdehid sebelum penggorengan pada minyak curah dan terjadi peningkatan setiap dilakukan penggorengan, serta kadar malondialdehid pada minyak hasil penggorengan ikan lele lebih tinggi dibandingkan pada pisang goreng. Kata kunci : Malondialdehid, Radikal bebas, Minyak goreng.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokteran
Date Deposited: 06 Jan 2017 03:31
Last Modified: 06 Jan 2017 03:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20104

Actions (login required)

View Item View Item