PENGARUH LEVEL ENERGI DALAM RANSUM SAPI INDUK YANG BERBASIS JERAMI AMONIASI TERHADAP KONSUMSI PROTEIN KASAR (PK), KECERNAAN BAHAN KERING (BK), DAN PERTAMBAHAAN BOBOT BADAN (PBB)

aisye, okta putri (2016) PENGARUH LEVEL ENERGI DALAM RANSUM SAPI INDUK YANG BERBASIS JERAMI AMONIASI TERHADAP KONSUMSI PROTEIN KASAR (PK), KECERNAAN BAHAN KERING (BK), DAN PERTAMBAHAAN BOBOT BADAN (PBB). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
COVER + ABSTRACT.pdf - Published Version

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
bab 5. kesimpulan.pdf - Published Version

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka edit fix.pdf - Published Version

Download (112kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PENGARUH LEVEL ENERGI DALAM RANSUM SAPI INDUK YANG BERBASIS JERAMI AMONIASI TERHADAP KONSUMSI PROTEIN KASAR, KECERNAAN BAHAN KERING DAN PERTUMBUHAN BOBOT BADAN Aisye Okta Putri, di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Hermon, M.Agr dan Dr. Ir. Hj. Rita Herawaty, SU Jurusan Ilmu Nutrisi dan Teknologi Makanan Ternak Universitas Andalas Padang, 2016 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh level energi dalam ransum sapi induk yang berbasis jerami amoniasi terhadap Konsumsi Protein Kasar (PK), Kecernaan Bahan Kering (BK), dan Pertumbuhan Bobot Badan (PBB). Penelitian ini menggunakan tiga bangsa sapi induk yaitu sapi pesisir, sapi bali dan sapi simental. Metoda penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial, 2x3 diulang 2 kali. Faktor A adalah ransum perlakuan (R) yaitu, ransum R1= TDN 69% dan ransum R2= TDN 71%, faktor B adalah bangsa sapi induk, yaitu sapi bali (B1), sapi pesisir (B2) dan sapi simental (B3). Faktor bangsa sapi induk berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi PK, dan terhadap kecernaan BK, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap PBB (P>0,05). Sementara faktor ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap parameter terebut. Ransum yang berenergi 71% cendrung memberikan pengaruh yang lebih baik. Berdasarkan dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ransum sapi induk yang berbasis jerami amoniasi memberikan hasil yang baik dengan kandungan energi 71% dan kandungan protein 11,47%, sementara bangsa sapi simental menghasilkan hasil yang terbaik diikuti bangsa sapi bali dan pesisir. Kata kunci : Level Energi Kecernaan BK,PBB,Sapi Induk

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Fakultas Peternakan
Date Deposited: 30 Dec 2016 03:19
Last Modified: 30 Dec 2016 03:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20045

Actions (login required)

View Item View Item