Romi, Putra (2015) STUDI PENGGUNAAN ASPAL MODIFIKASI TERHADAP CAMPURAN ASPHALT CONCRETE – WEARING COURSE (AC-WC). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text
283.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (998kB) |
Abstract
Seiring perkembangan zaman maka meningkatlah mobilitas masyarakat menggunakan jalan raya dan diperlukan juga peningkatan dari kualitas jalan raya tersebut.Salah satu jenis bahan yang umum digunakan pada perkerasan jalan raya adalah aspal sebagai bahan pengikatnya.Jadi, untuk meningkatkan kualitas perkerasan jalan raya diperlukan peningkatan dari kualitas aspal salah satunya.Aspal yang berfungsi sebagai perekat agregat dalam campuran aspal beton sangat penting dipertahankan karakteristiknya.Untuk mempertahankan atau meningkatkan sifat aspal tersebut salah satunya bisa dengan menggunakan bahan tambah/aditif.Abu cangkang sawit (ACS), digunakan sebagai bahan tambah/aditif pada aspal terhadap campuran Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC).ACS adalah istilah yang digunakan sebagai sebutan untuk limbah produk pengolahan buah kelapa sawit. ACS merupakan bahan hasil pembakaran cangkang sawit limbah pabrik minyak sawit yang mengandung SiO2yang bersifat reaktif dan aktivitas pozzolanik bagus yang bisa bereaksi menjadi bahan yang keras dan kaku.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui secara dalam pengaruh penambahan ACS terhadap aspal, dimana peneliti sebelumnya hanya pengaruh yang terjadi pada aspal saja, kemudian peneliti ingin melanjutkan meniliti ke dalam bentuk perkerasan campuran ACWC. Penelitian ini berfungsi untuk membandingkan pengaruh aspal yang di modifikasi dengan menambahkan ACS ke dalam aspal tersebut dalam campuran AC-WC dengan aspal biasa dalam campuran AC-WC,diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan atau pengetahuan tentang pengaruh penambahan ACS pada aspal kepada pengguna jasa yang bergerak di bidang konstruksi, khususnya Perkerasan Jalan.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan ACS dalam aspal sebagai bahan pengikat mengakibatkan aspal jadi keras ditunjukkan dengan naiknya temperatur titik lembek, berkurangnya kadar aspal optimum dalam campuran, dan tingkat kelelehan menjadi lebih sedikit. Maka, penambahan ACS pada aspal dapat mengurangi kadar aspal optimal dari campuran AC-WC dan juga dapat mengurangi terjadinya deformasi permanen dari perkerasan lentur jalan karena nilai kekakuannya semakin tinggi. Kata Kunci : Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC), Abu Cangkang Sawit (ACS),Aspal
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | Ms Ikmal Fitriyani Alfiah |
Date Deposited: | 26 Feb 2016 03:42 |
Last Modified: | 26 Feb 2016 03:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2002 |
Actions (login required)
View Item |