Violina, Raisha (2022) Kebijakan Penarikan Diri Turki Dari Konvensi Istanbul Pada Masa Pemerintahan Recep Tayyip Erdogan. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
COVER (Abstrak).pdf - Published Version Download (424kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (623kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (210kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (572kB) | Preview |
|
Text (FULL TEKS)
Skripsi full teks-Raisha Violina.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Turki merupakan negara dengan tingkat kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan dalam rumah tangga yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2011 Turki memutuskan untuk bergabung Konvensi Istanbul yang bertujuan untuk memerangi kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan dalam rumah tangga dan menjadi negara pertama yang menandatangani serta meratifikasi konvensi tersebut. Namun, sepuluh tahun pasca bergabung dengan Konvensi Istanbul Turki menarik diri dari Konvensi Istanbul pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor yang mempegaruhi peruahan kebijakan Turki menarik diri dari Konvensi Istanbul pada masa pemerintahan Recep Tayyip Erdogan. Penelitian ini dianalisis menggunakan konsep foreign policy change yang dikemukakan oleh Spyros Blavoukos dan Dimitris Bourantonis. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif analitis. Berdasarkan konsep foreign policy change, faktor yang mempengaruhi perubahan kebijakan Turki menarik diri dari Konvensi Istanbul, pertama domestic structural parameter karena adanya pengaturan institusi-politik dan proses pengambilan keputusan yang berpusat pada Erdogan beserta partainya AKP dan pengaruh anti-gender movement. Kedua, international structural parameter yaitu karena pengaruh negara anggota Konvensi Istanbul lainnya dan penolakkan terhadap eropanisasi. Ketiga, domestic-international conjungtural parameter karena adanya upaya kudeta militer tahun 2016. Kata Kunci: Konvensi Istanbul, Turki, Perubahan Kebijakan Luar Negeri, Kekerasan Terhadap Perempuan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
Depositing User: | s1 ilmu hubungan internasional |
Date Deposited: | 06 Mar 2023 09:49 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 09:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/200146 |
Actions (login required)
View Item |