Mhd, Al Zaref (2020) Prevalensi Gen OXA-23 Pada Isolat Klinis Bakteri Acinetobacter baumannii di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (271kB) |
||
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (226kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Penutup & Kesimpulan)
Bab Akhir.pdf - Published Version Download (168kB) | Preview |
|
Text (Daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (233kB) |
||
Text (Skripsi fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Bakteri Acinetobacter baumannii merupakan tantangan besar dalam masalah di era modern seperti sekarang karena sifatnya yang multi-drug resistant (MDR) melalui adanya mekanisme resistensi pada bakteri tersebut yaitu produksi enzim beta lactamase, salah satunya adalah oxacillinases. Beberapa penelitian sebelumnya telah mengungkapkan bahwa gen OXA-23 berperan penting dalam produksi enzim beta lactamase sehingga bakteri ini resisten terhadap antibiotik khususnya golongan karbapenem. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran resistensi bakteri Acinetobacter baumannii yaitu dengan melihat prevalensi gen OXA-23 pada isolat klinis bakteri tersebut di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dan menggunakan rancangan cross-sectional dengan menggunakan teknik polymerase chain reactions (PCR) dan elektroforesis. Sampel yang diteliti berupa isolat klinis bakteri Acinetobacter baumannii yang disimpan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Dari 150 isolat klinis Acinetobacter baumannii yang diteliti, sebagian besar bakteri masih sensitif terhadap antibiotik golongan Amikacin (84%), Tigecycline (78,76%), dan Trimethoprim/Sulfamethoxazole (76,77%). Sedangkan seluruh isolat bakteri Acinetobacter baumannii resisten terhadap cefazolin. Pada uji PCR dan elektroforesis didapatkan 50 isolat klinis positif gen OXA-23. Isolat klinis yang ditemukan positif gen OXA-23 tersebut 46 diantaranya merupakan resisten karbapenem, sedangkan 4 isolat lainnya merupakan sensitif karbapenem. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa prevalensi gen OXA-23 pada bakteri Acinetobacter baumannii di RSUP Dr. M. Djamil Padang adalah 85,18% pada isolat resisten karbapenem dan 4,30% pada isolat sensitif karbapenem. Kata kunci : Acinetobacter baumannii, karbapenem, gen OXA-23
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QR Microbiology R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 04 Apr 2023 04:35 |
Last Modified: | 04 Apr 2023 04:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/200145 |
Actions (login required)
View Item |