kajian peningkatan kapasitas petani pada usaha tanaman hias di kawasan agrowisata lubuk minturun sungai lareh kecamatan koto tangah kota padang

dessi, susanti (2016) kajian peningkatan kapasitas petani pada usaha tanaman hias di kawasan agrowisata lubuk minturun sungai lareh kecamatan koto tangah kota padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (150kB) | Preview
Preview	Text (bab I) 04 BAB_I_PENDAHULUAN_(jilid_5)_well_done_2016_11_22_08_43_35_298.pdf - Published Version Download (313kB) | Preview
Preview	Text (bab V) 09 BAB_V_KESIMPULAN_DAN_SARAN_(jilid_5)_well_done_2016_11_22_08_46_58_626.pdf - Published Version Download (146kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) 010 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (185kB) | Preview
	Text (skripsi full text) skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menggambarkan profil dan perkembangan usaha tanaman hias yang dilaksanakan di kawasan agrowosata di Kelurahan Lubuk Minturun, (2) Mengidentifikasi kondisi usahatani dan kapasitas petani tanaman hias dalam menjalankan usaha tanaman hias di kawasan agrowisata di Kelurahan Lubuk Minturun, dan (3) Menilai kebutuhan peningkatan kapasitas yang diperlukan untuk meningkatkan usaha tanaman hias di kawasan agrowisata di Kelurahan Lubuk Minturun. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus. Penelitian ini menggunakan 31 orang responden dari 142 orang petani tanaman hias. Teknik pengambilan responden pada penelitian ini adalah secara proporsional acak sederhana. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif, dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kehadiran kawasan agrowisata tidak memberikan pengaruh yang besar, sehingga usahatani tanaman hias cenderung tidak berkembang dengan adanya kawasan agrowisata di Kelurahan Lubuk Minturun, (2) Dari aspek-aspek faktor-faktor yang mempengaruhi usahatani tanaman hias, didapatkan skor terendah paling banyak pada aspek faktor internal, yaitu kemampuan manajerial dan luas lahan. Skor terendah pada faktor eksternal adalah pada aspek pemasaran, dan (3) Fokus peningkatan yang harus dilakukan adalah komunikasi yaitu komunikasi internal dan komunikasi eksternal, karena dalam pelaksanaan kegiatan baik itu dari lingkup kelompok tani maupun lingkup pemerintah sering terjadinya ketidaksesuaian yang menyebabkan kesalahpahaman antara keduabelah pihak. Kata kunci : Kapasitas, Agrowisata, Tanaman Hias, Capacity Building

Actions (login required)

View Item