Studi Pengaruh Tinggi Lapisan Tumpukan pada Kemasan terhadap Kerusakan Buah Alpukat (Persea americana Mill.) selama Proses Simulasi Pengangkutan

riskan, riskan (2016) Studi Pengaruh Tinggi Lapisan Tumpukan pada Kemasan terhadap Kerusakan Buah Alpukat (Persea americana Mill.) selama Proses Simulasi Pengangkutan. Diploma thesis, universitas andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
1-COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text (pendahuluan)
2-PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text (kesimpulan)
3-KESIMPULAN.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
4-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (132kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
full skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Transportasi merupakan salah satu sarana yang sangat penting dalam kegiatan pascapanen, karena selama transportasi produk hortikultura akan mengalami kerusakan yang diakibatkan benturan, gesekan, maupun tekanan pada lapisan produk, maka dari itu perlu dilakukan pengujian terhadap tinggi lapisan buah alpukat pada kemasan untuk mendapatkan tingkat kerusakan terendah selama proses transportasi dengan cara memberikan perlakuan tinggi lapisan yang berbeda. Penelitian berupa simulasi pengangkutan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2016 di Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian Universitas Andalas. Penelitian menggunakan buah alpukat dengan 3 perlakuan, yaitu perlakuan dengan tinggi dua lapisan buah, perlakuan dengan tinggi tiga lapisan buah, dan perlakuan dengan tinggi empat lapisan buah. Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kerusakan mekanis, luas memar, susut berat, susut diameter, bentuk, dan kekerasan. Pengamatan buah alpukat setelah penggetaran dilakukan sampai buah tidak layak konsumsi. Berdasarkan penelitian, perlakuan dengan tinggi dua lapisan, lapisan ke-satu mengalami kerusakan sebesar (16,7 %), lapisan ke-dua (5,6 %), untuk perlakuan dengan tinggi tiga lapisan kerusakan paling tinggi terjadi pada lapisan ke-dua (22,2 %), diikuti lapisan ke-satu (5,6 %), dan lapisan ke-tiga (5,6 %), sementara itu perlakuan dengan tinggi empat lapisan, kerusakan terbesar terjadi pada lapisan ke-dua (16,7 %), diikuti lapisan ke-satu (11,1 %), lapisan ke-tiga (5,6 %), dan lapisan ke-empat (5,6 %). Kata Kunci – buah alpukat, transportasi, simulasi, tinggi lapisan, kerusakan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: s1 Teknik Pertanian
Date Deposited: 01 Dec 2016 07:50
Last Modified: 01 Dec 2016 07:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/19753

Actions (login required)

View Item View Item