LEMBAGA KARATE-DO INDONESIA (LEMKARI) DI KOTA PADANG (1974-2012)

ARMINA, AYA SOVYA SY (2016) LEMBAGA KARATE-DO INDONESIA (LEMKARI) DI KOTA PADANG (1974-2012). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (345kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I sip.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (566kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (637kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL) skripsi aya full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Skripsi ini menjelaskan tentang perjalanan sejarah Lembaga Karate-do Indonesia (Lemkari) di Kota Padang. Lemkari termasuk salah satu organisasi karate yang tertua di Indonesia. Lemkari mengalami perkembangan pesat dengan bertambahnya jumlah tempat latihan dan masyarakat Kota Padang dapat menerima adanya Lemkari. Apalagi pada tahun 1970 an film-film karate sedang digandrungi oleh anak-anak muda di Kota Padang serta aktor film karate seperti Chen Kuan Tai juga menjadi idola bagi anak-anak muda. Adanya film-film tersebut mempengaruhi minat anak-anak muda untuk bergabung menjadi anggota Lemkari. Saat latihan anak-anak muda juga berlatih dengan semangat karena ingin hebat seperti tokoh di film karate. Permasalahan yang dikaji yaitu mengapa karate umumnya serta Lemkari khususnya berkembang dan diterima masyarakat Kota Padang; bagaimana latar belakang berdirinya Lemkari Kota Padang, siapa yang mendirikan organisasi Lemkari; bagaimana pengelolaan organisasi Lemkari; bagaimana persaingan Lemkari dengan organisasi karate lainnya; dan bagaimana kerjasama Lemkari dengan organisasi karate lainnya. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan penelitian lapangan. Studi pustaka dan kearsipan digunakan untuk mendapatkan data tertulis yang berkaitan dengan topik penelitian. Studi lapangan dilakukan dengan mewawancarai pihak-pihak yang terkait dengan organisasi Lemkari dan pihak pesaing organisasi Lemkari. Pihak-pihak tersebut antara lain pendiri Lemkari, murid-murid dari pendiri Lemkari, ketua umum Lemkari, ketua majelis sabuk hitam Lemkari,pelatih Lemkari serta pendiri dan mantan pelatih Inkai. Sumber dan informasi yang diperoleh dari studi pustaka dan wawancara dikritik lalu diinterpretasikan, kemudian dilakukan penulisan sejarahnya. Tahap yang terakhir adalah historiografi yaitu penulisan. Lemkari dapat berkembang dan diterima karena kedisiplinan dalam organisasi dan ditambah faktor luar seperti pengaruh film karate. Lemkari di Padang berdiri karena adanya misi dari Lemkari pusat agar pengaruh organisasi tersebut menyebar ke seluruh daerah di Indonesia. Misi tersebut dilaksanakan pada saat kegiatan delegasi Sumatera yang mengutus Sofa Kirana agar mendirikan Lemkari di Padang. Setelah empat tahun Lemkari berdiri di Padang, dibentuk struktur organisasi beserta tugas-tugasnya. Struktur Lemkari terdiri dari ketua umum, ketua komisi teknik, sekretaris umum dan bendahara umum. Seiring berkembangnya Lemkari terjadi juga persaingan dengan organisasi Inkai. Persaingan terjadi saat masing-masing kubu memperbanyak jumlah sabuk hitam dan dojo. Namun kedua kubu tidak selamanya bersaing. Lemkari dan Inkai bekerja sama saat latihan gabungan untuk membela kontingen Padang dalam kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda).

Actions (login required)

View Item