REDUKSI KETIDAKPASTIAN MAHASISWAMELAYU MALAYSIA SEBAGAI SALAH SATU PROSES ADAPTASI (Studi Deskriptif: Komunikasi Antar Budaya Mahasiswa Melayu Malaysia Di Fakultas Kedokteran Unand)

Anggi, Tondi Martaon (2013) REDUKSI KETIDAKPASTIAN MAHASISWAMELAYU MALAYSIA SEBAGAI SALAH SATU PROSES ADAPTASI (Studi Deskriptif: Komunikasi Antar Budaya Mahasiswa Melayu Malaysia Di Fakultas Kedokteran Unand). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text
116.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (447kB)

Abstract

LatarBelakang Manusia sebagai makhluk sosial sudah tentu membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupan sosial, pedagang membutuhkan pembeli untuk membeli barang dagangannya, siswa membutuhkan guru sebagai tempat menimba ilmu dan lainnya. Dalam proses sosial ini mereka selalu melakukan interaksi antara satu individu dengan individu lainnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang tidak bisa mereka peroleh di daerah asal, bahkan kebutuhan yang diperlukan tersebut baru bisa didapatkan di daerah lain yang memiliki budaya yang berbeda. Semakin tingginya perpindahan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dari suatu tempat ketempat lain ini akan membuat interaksi antara orang yang mempunyai perbedaan budaya semakin tinggi, apalagi bagi orang atau kelompok yang memilih untuk menetap, maka diperlukan suatu adaptasi dengan lingkungan baru. Terkadang timbul ketidakpastian dalam diri seseorang akibat perbedaan latar belakang budaya asal dengan masyarakat sekitar sehingga akan menghambat proses interaksi sosial atau proses adaptasi dengan lingkungan baru yang membuat ketidaknyamanan seseorang terhadap lingkungan baru. Bila seseorang memasuki suatu lingkungan atau budaya baru, semua atau hampir identitas atau petunjuk akan lenyap, ia bagaikan ikan yang keluar dari dalam air, kita akan kehilangan pegangan dan akan mengalami frustasi dan kecemasan (Mulyana, 2009:174). 3 Ada beberapa faktor yang menjadi alasan seseorang pindah dan menetap kedaerah lain yaitu faktor ekonomi, sosial, politik, pendidikan, geografi dan lainlain. Pendidikan menjadi salah satu alasan bagi seseorang untuk pergi atau menetap kedaerah lain misalnya seorang siswa yang melanjutkan pendidikannya kedaerah atau bahkan kenegara yang memiliki unsur budaya yang berbeda. Pada saat sekarang ini banyak siswa lulusan sekolah menengah atas (SMA) sederajat melanjutkan pendidikannya kedaerah atau bahkan negara lain. Perkembangan ilmu pendidikan di Indonesia sendiri menjadi salah pilihan utama bagi warga Negara asing untuk melanjutkan pendidikan disalah satu perguruan tinggi atau universitas tertentu. Universitas Andalas (UNAND) adalah salah satu universitas terbaik yang dimiliki oleh Indonesia yang mencetak lulusan terbaik yang banyak diserap oleh dunia kerja pada saat sekarang ini. Pada tahun 2007 majalah Tempo menempatkan UNAND pada peringkat 14 dalam analisinya terhadap kapasitas alumni yang diserap oleh dunia usaha dan menjadi peringkat pertama untuk wilayah Sumatera (Salingka Unand tahun 2008). Berbagai prestasi inilah membuat mahasiswa asing memilih Unand untuk melanjutkan pendidikan. Fakultas Kedokteran merupakan fakultas yang banyak menerima mahasiswa asing setiap tahun penerimaan mahasiswa baru. Warga negara Malaysia menjadi salah satu langganan yang diterima oleh Unand, menurut data yang diperoleh dari Pelajar Malaysia PKPMI Cawangan Padang tahun 2012, jumlah mahasiswa Malaysia yang kuliah di Padang dari tahun 2009-2012 berjumlah 15 orang. Melalui observasi awal yang telah dilakukan, selain kualitas pendidikan yang menjadi faktor utama mahasiswa Melayu Malaysia memilih 4 UNAND menjadi tujuan untuk melanjutkan pendidikan, faktor ekonomi dan geografis juga menentukan pilihan dari mahasiswa tersebut. Tabel 1. JumlahMahasiswa MelayuMalaysia di Fakultas Kedokteran Unand NO TAHUN ANGKATAN JUMLAH MAHASISWA 1 2009 3 2 2010 5 3 2011 6 4 2012 1 JUMLAH 15 Sumber: Sekretariat Pelajar Malaysia PKPMI Cawangan Padang (2012) Banyaknya mahasiswa Malaysia yang berminat untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Andalas ini tentu tidak sedikit masalah yang akan dihadapi oleh mahasiswa pendatang karena perbedaan budaya. Melalui observasi awal yang telah dilakukan diketahui bahwa mahasiswa Malaysia mengalami kesulitan dalam proses interaksi yang diakibatkan oleh perbedaan bahasa. Perbedaan bahasa memang menjadi masalah utama bagi masyarakat pendatang, karena perbedaan bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa 5 Melayu Malaysia berbeda dengan bahasa yang digunakan oleh mahasiswa Indonesia dan masyarakat sekitar, sehingga menghambat proses interaksi mahasiswa Melayu Malaysia di Kota Padang. Proses adaptasi tentunya harus dilakukan oleh mahasiswa Melayu Malaysia dengan kondisi budaya dan lingkungan di kota Padang, proses adaptasi yang dilakukan bertujuan agar perbedaan budaya yang terjadi tidak lagi menghambat proses interaksi yang terjadi, baik itu dengan masyarakat sekitar atau dengan mahasiswa Indonesia. Banyak cara atau langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam proses adaptasi, seperti pengamatan terhadap budaya lingkungan sekitar, bertanya kepada masyarakat sekitar, atau memanfaatkan berbagai media untuk menambah pengetahuan kita terhadap budaya dan lingkungan sekitar. Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk meneliti mengenai bentuk-bentuk hambatan yang dialami oleh mahasiswa Melayu Malaysia akibat perbedaan budaya dan bagaimana proses adaptasi yang dilakukan oleh mahasiswa Melayu Malaysia terhadap budaya dan lingkungan sekitar, oleh karena itu peneliti akan memberi judul penelitian ini REDUKSI KETIDAKPASTIAN MAHASISWA MELAYU MALAYSIA SEBAGAI SALAH SATU PROSES ADAPTASI (Deskriptif Kualitatif: Komunikasi Antar Budaya Mahasiswa Melayu Malaysia di Fakultas Kedokteran)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Ms Ikmal Fitriyani Alfiah
Date Deposited: 26 Feb 2016 02:42
Last Modified: 26 Feb 2016 02:42
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1947

Actions (login required)

View Item View Item