Perancangan Alat Bantu Belajar Berjalan Batita yang Ergonomis dengan Metode Perancangan Terintegrasi

Fariz, Hindami (2016) Perancangan Alat Bantu Belajar Berjalan Batita yang Ergonomis dengan Metode Perancangan Terintegrasi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (511kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (198kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Salah satu cara bagi orang tua untuk membantu anaknya dalam belajar berjalan adalah dengan menggunakan alat bantu belajar berjalan batita. Alat bantu belajar berjalan anak yang ada di pasaran saat ini terdiri dari berbagai jenis, antara lain moonwalk, push baby walker, stationary walker, alat bantu belajar berjalan tradisional dan baby walker. Masing-masing alat bantu belajar berjalan untuk batita tersebut memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Mustafa (2014) telah melakukan penelitian yang menghasilkan sebuah rancangan pengembangan dari alat bantu belajar berjalan batita yang ada di pasaran. Namun, rancangan alat bantu belajar berjalan batita tersebut masih memiliki beberapa kekurangan menurut para ahli dan pengguna yang telah diwawancarai. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan perancangan alternatif sebagai bentuk penyempurnaan rancangan alat bantu belajar berjalan batita Mustafa (2014). Pengembangan desain pada penelitian ini akan mengintegrasikan beberapa metode pengembangan desain yaitu model/metode Kano, QFD, dan TRIZ sehingga diperoleh alat bantu belajar berjalan batita yang lebih ergonomis dan sesuai dengan harapan para penggunanya. Penelitian ini dimulai dengan studi pendahuluan untuk menentukan lokasi, objek dan waktu penelitian, kemudian melakukan wawancara dengan para dokter ahli dan pengguna alat bantu belajar berjalan batita untuk menentukan customer requirement. Setelah itu kuesioner Kano, kuesioner tingkat kepuasan dan kuesioner tingkat kepentingan dirancang dan akan disebarkan kepada para pengguna alat bantu belajar berjalan. Hasil kuesioner tersebut kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya kemudian diolah dengan menggunakan model Kano, QFD, dan TRIZ. Tahap terakhir dari penelitian ini adalah membuat model pengembangan desain yang terintegrasi untuk produk ergonomis. Terdapat 12 kebutuhan (karakteristik) desain yang diperoleh berdasarkan kebutuhan pelanggan yang akan diwujudkan dalam rancangan alat bantu belajar berjalan batita. Dari 12 karakteristik desain itu dihasilkan rancangan alat bantu belajar berjalan batita yaitu menggunakan mekanisme babywalker dan berputar 3600, menggunakan sabuk pengaman tubuh anak yang dapat disesuaikan, terdapat meja mainan dan bagian pegangan tangan untuk anak yang dapat disesuaikan. Kata Kunci: Pengembangan desain, alat bantu belajar berjalan batita, ergonomis

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 09 Nov 2016 04:23
Last Modified: 09 Nov 2016 04:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/19439

Actions (login required)

View Item View Item