ANALISIS DETERMINAN KUALITAS PEMBANGUNAN MANUSIA DI SUMATERA BARAT

YOLIT, PERMATA SARI (2016) ANALISIS DETERMINAN KUALITAS PEMBANGUNAN MANUSIA DI SUMATERA BARAT. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (BAB VI) BAB VI.pdf - Published Version Download (64kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (182kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (80kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) 01. abstrak.pdf - Published Version Download (31kB) | Preview
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pembangunan manusia merupakan sebuah proses pembangunan yang bertujuan agar mampu memiliki lebih banyak pilihan, khususnya dalam pendapatan, keseha¬tan, dan pendidikan. Salah satu tolok ukurnya dapat dilihat melalui Indeks Pemban¬gunan Manusia. Sebagaimana tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) tahun 2010-2014, titik berat pembangunan nasional Indonesia sesungguhnya sudah menganut konsep IPM yang dipublikasi oleh UNDP yakni konsep pembangunan manusia seutuhnya yang menghendaki peningkatan kualitas hidup penduduk baik secara fisik (kesehatan dan kesejahteraan ) mental maupun non fisik (pendidikan atau intelektual). Bagaimana pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan dan pendidikan, kemiskinan dan pengeluaran perkapita sebagai variable yang menjelaskan kesejahteraan masyarakat sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas pembangunan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana perkem¬bangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sumatera Barat tahun 2010-2014 dan menganalisis seberapa besar pengaruh jumlah penduduk miskin, pengeluaran oer kapita dan pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukan perkembangan IPM mengalami peningkatan dengan kategori IPM menengah selama periode tahun 2010-2014 hingga mampu mencapai target IPM yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Sedangkan hasil regresi panel menunjukan kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Pengeluaran per kapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM dan pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM sedangkan pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan berpengaruh tidak signifikan terhadap IPM Kata Kunci : IPM, Jumlah penduduk miskin, Pengeluaran per kapita, Pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan, dan Pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan

Actions (login required)

View Item