Putri, Dafriani (2016) PENGARUH GENISTEIN TERHADAP KADAR INTERLEUKIN 1 BETA (IL-1β), TRANSFORMING GROWTH FACTOR BETA (TGF-β), HEAT SHOCK PROTEIN 47 (HSP 47) DAN KOLAGEN TIPE IV PADA TIKUS HIPERGLIKEMIA. Doctoral thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK putri dafriani.pdf - Published Version Download (94kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB 1 putri dafriani.pdf - Published Version Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 7)
BAB 7 putri dafriani.pdf - Published Version Download (76kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA putri fariani.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview |
|
Text (Diesrtasi Full)
DISERTASI full putri dafriani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK PENGARUH GENISTEIN TERHADAP KADAR INTERLEUKIN 1 BETA (IL-1β), TRANSFORMING GROWTH FACTOR BETA (TGF-β), HEAT SHOCK PROTEIN 47 (HSP 47) DAN KOLAGEN TIPE IV PADA TIKUS HIPERGLIKEMIA Putri Dafriani Hiperglikemia yang merupakan manifestasi penyakit diabetes saat ini prevalensinya makin meningkat di negara maju. Penyakit ini menempati peringkat empat dari lima penyebab kematian di negara maju. Kematian bukan terjadi akibat diabetes secara langsung, melainkan dari komplikasi yang terjadi. Nefropati diabetes adalah salah satu komplikasi dari diabetes melitus yang serius dan prevalensinya terus meningkat di dunia. Nefropati terjadi akibat stress oksidatif yang ditimbulkan dari hiperglikemia. Stress oksidatif menimbulkan respon inflamasi yang berlanjut kepada terjadinya fibrosis di ginjal. Salah satu senyawa yang dapat mengatasi masalah tersebut adalah genistein. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh genistein terhadap kadar IL-1β, TGF-β, HSP 47 dan kolagen tipe IV. Penelitian ini adalah suatu penelitian eksperimental murni, post test control group design yaitu penelitian yang memberi perlakuan pada tikus putih galur wistar jantan sebagai hewan percobaan sebanyak 25 ekor. Tikus dibagi menjadi lima kelompok, yaitu tikus normal, tikus hiperglikemia, tikus hiperglikemia dengan pemberian genistein 0,5 mg/kgbb, tikus hiperglikemia dengan pemberian genistein 1mg/kgbb, tikus hiperglikemia dengan pemberian genistein 2 mg/kgbb. Induksi hiperglikemia menggunakan aloksan 65 mg/kgbb yang diberikan secara intraperitoneal. Lama pemberian genistein adalah 4 minggu. Setelah 4 minggu darah diambil melalui vena orbita dan diperiksa kadar IL-1β, TGF-β dan HSP 47. Setelah itu tikus diberi anastesi untuk kemudian dimatikan dan ginjalnya diambil untuk melihat kadar kolagen tipe IV. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya penurunan kadar IL-1β , TGF-β, HSP 47 dan kolagen tipe IV pada tikus hiperglikemia dengan pemberian genistein 1 mg/kgbb and 2 mg/kgbb dibandingkan dengan kelompok tikus hiperglikemia yang tidak diberi perlakuan. Genistein dapat mengurangi terjadinya fibrosis dengan menurunkan kadar IL-1β, TGF-β, HSP 47 dan kolagen tipe IV pada tikus hiperglikemia. Kata Kunci : Genistein, Interleukin 1β, TGF-β, HSP 47 dan Kolagen Tipe IV
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Disertasi) |
Depositing User: | s3 Biomedik kedokteran |
Date Deposited: | 02 Nov 2016 04:11 |
Last Modified: | 02 Nov 2016 04:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/19075 |
Actions (login required)
View Item |