Alvarino, Alvarino (2016) PENGARUH NANO KURKUMIN TERHADAP FIBROSIS GINJAL AKIBAT OBSTRUKSI URETER UNILATERAL BERDASARKAN MEKANISME SELULER-MOLEKULER. Doctoral thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK alvarino.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB 1 alvarino.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 7)
BAB 7 alvarino.pdf - Published Version Download (93kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA alvarino.pdf - Published Version Download (180kB) | Preview |
|
Text (disertasi Full)
DISERTASI full Alvarino.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK PENGARUH NANO KURKUMIN TERHADAP FIBROSIS GINJAL AKIBAT OBSTRUKSI URETER UNILATERAL BERDASARKAN MEKANISME SELULER-MOLEKULER PenelitianEksperimentalpadaTikusPercobaan Alvarino Obstruksi saluran kemih bagianatasmerupakan salah satu masalah dalam bidang urologi, dapat terjadi pada seluruh fase kehidupan manusia dan lokasinya bisa disepanjang traktus urinariusbagianatas. Akibat dari kondisi ini dapat menyebabkan hidronefrosis yang akan mengakibatkan disfungsi endotel glomeruli dannantinya akan merubah struktur dari ginjal seperti fibrosis interstisial, tubular atrofi dan apoptosis serta inflamasi interstisial. Kurkumin merupakan salah satu senyawa bioaktif dari temulawak(Curcuma xanthorhiza Roxb) dankunyit(Curcuma longa)diharapkan dapat mengatasi fibrosis ini karena sifat anti oksidatif dan anti inflamasinya dengan jalan menekan ekspresi NF-ĸB, TGF-β1 dan MMP-9. Bioavailabilitas kurkumin jelek karena sedikit yang diabsorpsi(5%), cepat dimetabolisme dan cepat dieliminasi, untuk meningkatkan absorbsinya dibuatlah kurkumin dalam ukuran nano. Tidak seperti kurkumin biasa, nano kurkumin mudah larut dalam air, diserap sampai 96%. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pengaruh pemberian nano kurkumin terhadap ekspresi NF-ĸB, TGF-β1danMMP-9 dalam mensupresi fibrosis ginjal akibat obstruksi ureter unilateral. Penelitianbersifateksperimentaldenganpost test control group designpada 34tikus wistarjantandewasa yang berumur 10-12 minggu yang diikatureternyaunilateral.Terdapat 2 kelompokperlakuan, kelompok yang pertama 17 ekordiberikannanokurkumin 100 mg/kgBBselama 28 haridari Miso N Korea Selatan, kelompok yang lainnyatidakdiberikan. Setelah 28 haridiperiksaekspresi NF-ĸB, TGF-β1dan MMP-9secara imunohistokimiadanluas area fibrosis denganMasson Trichromasecarahistokimia. Hasilpenelitiandidapatkanbahwapadaginjaltikus yang obstruksitanpapemberiannanokurkuminternyatalebihtinggiekspresinyabiladibandingkandenga npemberiannanokurkumin, yaitu NF-κB (22,29±6,18 : 13,06±3,78), TGF-β1 (31,24±8,82 : 13,29±4,93) dan MMP-9 (21,47±6,45:12,18±5,41).Hasil ujistatistikketiganyadenganttestmenunjukkanperbedaanyangbermakna (p<0,05).Sedangkanluas area fibrosis tanpapemberiannanokurkuminternyataditemukanpadaluas fibrosis skor 4(>81%) sebanyak 64,7% dandenganpemberiannanokurkumin yang terbanyakditemukanpadaluasfibrosisnyaskor 3(51%-80%) sebanyak52,9%.Hasil ujistatistikMann-Whitney testmenunjukkanperbedaan yang bermakna (p<0,05). KesimpulannyaadalahpemberiannanokurkumindapatmenekanekspresiNF-ĸB, TGF-β1 dan MMP-9juga menekanluas fibrosis yang terjadipadaginjaltikus yang mengalamiobstruksi ureter unilateral. Kata kunci: nanokurkumin,NF-ĸB, TGF-β1, MMP-9 danfibrosisginjal.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Disertasi) |
Depositing User: | s3 Biomedik kedokteran |
Date Deposited: | 02 Nov 2016 04:14 |
Last Modified: | 22 Oct 2017 21:31 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/19049 |
Actions (login required)
View Item |