ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEMISKINAN RUMAH TANGGA PERKOTAAN DI PROVINSI SUMATERA BARAT

NAULI, HANDAYANI (2016) ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEMISKINAN RUMAH TANGGA PERKOTAAN DI PROVINSI SUMATERA BARAT. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (ABSTRAK) 1. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (25kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 2. BAB I.pdf - Published Version Download (179kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI) 3. BAB VII.pdf - Published Version Download (186kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (181kB) | Preview
	Text (TESIS FULLTEXT) 5. Tesis Full Nauli Handayani 1520511020.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Fenomena kemiskinan yang terjadi pada daerah perkotaan sebagaimana yang dijelaskan oleh Ravallion mengatakan bahwa pertumbuhan dan proporsi penduduk miskin perkotaan terhadap jumlah penduduk miskin meningkat sangat cepat. Di Provinsi Sumatera Barat selama periode Maret 2011 sampai September 2015 penurunan kemiskinan perkotaan hanya menyumbang 22,7% terhadap total penurunan tingkat kemiskinan Propinsi Sumatera Barat. Hal ini terjadi karena kemiskinan yang terjadi pada daerah perkotaan bersifat komplek dan multi-dimensional yang tidak hanya meliputi kekurangan pendapatan atau konsumsi akan tetapi melibatkan dimensi lainnya meliputi akses terhadap tanah dan perumahan, pelayanan dan infrastruktur dasar, sumber ekonomi, fasilitas pendidikan dan kesehatan, jaringan pengamanan sosial dan pemberdayaan. Pada kebanyakan negara berkembang kemiskinan perkotaan diikuti oleh munculnya pemukiman kumuh, sektor informal, penurunan kondisi lingkungan hidup dan peningkatan resiko perubahan iklim Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi kemiskinan rumah tangga perkotaan di Provinsi Sumatera Barat berdasarkan karakteristik kepala keluarga dan rumah tangga. Pendekatan kemiskinan yang dipakai adalah garis kemiskinan dimana rumah tangga miskin adalah rumah tangga yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar (kebutuhan minimum) sehari-sehari atau rumah tangga yang berada di bawah garis kemiskinan. Untuk mengkaji hal tersebut, penelitian ini menggunakan data Susesas 2014 lalu dilakukan analisis dengan metode regresi logistik. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik, faktor-faktor yang signifikan memengaruhi kemiskinan pada rumah tangga perkotaan adalah pendidikan kepala rumah tangga SLTP ke bawah, pekerjaan kepala rumah tangga di sektor informal dan pada bidang pertanian, rumah tangga yang tidak memiliki asset tempat tinggal, dan rumah tangga dengan sanitasi yang tidak memenuhi standar. Kata kunci: kemiskinan perkotaan, pendidikan kepala rumah tangga , sektor informal, pertanian, asset tempat tinggal, sanitasi, regresi logistik

Actions (login required)

View Item