Pemodelan Remanufacturing Timing yang Meminimasi Biaya atau Dampak Lingkungan

ANDREA, MARTA TASMAN (2016) Pemodelan Remanufacturing Timing yang Meminimasi Biaya atau Dampak Lingkungan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
6. BAB I.pdf - Published Version

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (47kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Remanufaktur merupakan proses pengembalian fungsi produk bekas menjadi seperti ketika produk masih baru sehingga menjadi setara dengan produk baru. Berdasarkan penelitian terdahulu, apabila produk yang telah habis masa pakainya dan perlu diproses ulang, maka melakukan remanufaktur merupakan opsi terbaik untuk meminimasi dampak lingkungan dan biaya. Namun, kapan proses remanufaktur harus dilakukan masih menjadi masalah, karena komponen yang dipakai akan berkontribusi terhadap biaya yang dikeluarkan dan masalah dampak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun model matematika untuk menentukan kapan sebuah komponen harus diremanufaktur sehingga dampak lingkungan per satuan waktu dan biaya per satuan waktu dari komponen tersebut minimum. Variabel keputusan dari model yang dibangun yaitu remanufacturing timing optimal. Metode pencarian solusi optimal dilakukan dengan menggunakan Algoritma Genetika. Model yang telah dibangun diimplementasikan menggunakan sebuah studi kasus yang dilakukan di perusahaan transportasi bus Trans Padang, dengan objek penelitian yaitu ban tipe 750-16 yang digunakan oleh bus Trans Padang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa remanufacturing timing optimal untuk minimasi biaya per km adalah ketika ban telah mencapai 18.791 km, dengan total biaya per km yang diharapkan adalah Rp. 28,953. Sedangkan, remanufacturing timing optimal untuk minimasi dampak lingkungan per km adalah ketika ban telah mencapai 10.000 km, dengan total GWP per km yang diharapkan adalah 45,361 g CO2-eq. Dari hasil penelitian didapatkan penghematan biaya per km sebesar 16,4% dan penghematan GWP per km sebesar 1,37 % jika dibandingkan dengan kebijakan remanufaktur setelah failure. Kata Kunci : Remanufacturing Timing, Minimasi Biaya, Minimasi Dampak Lingkungan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 09 Nov 2016 07:24
Last Modified: 14 Nov 2016 04:48
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18734

Actions (login required)

View Item View Item