PENGARUH KESADARAN, CITRA DAN PENGETAHUAN TERHADAP MEREK PADA LOYALITAS KONSUMENMENGGUNAKAN TUPPERWARE DI KOTA PADANG

FEBRI, ANGGIA (2013) PENGARUH KESADARAN, CITRA DAN PENGETAHUAN TERHADAP MEREK PADA LOYALITAS KONSUMENMENGGUNAKAN TUPPERWARE DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text 59.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (491kB)

Abstract

Latar Belakang Masalah Pada beberapa tahun terakhir terus terjadi proses inovasi yang dilakukan manusia untuk melengkapi kebutuhan hidupnya. Salah satu produk merupakan hasil inovasi manusia adalah Tupperware. Keberadaan Tupperware dimaksudkan untuk mengganti produk toples, gelas, piring yang sebelumnya terbuat dari kaca yang dianggap tidak optimal dan cenderung mudah rusak dan tidak higenis dari segi kesehatan. Tupperware terbuat dari plastik yang berkualitas dan memiliki ukuran yang berbeda beda pada setiap produknya. Disamping Tupperware dianggap dari ilmu kesehatan lebih baik dari produk sebelumnya yang terbuat dari kaca atau besi, karena dapat dijadikan sebagai alat penyimpan berbagai jenis makanan atau minuman. Melihat banyaknya manfaat yang diberikan Tupperware masyarakat mulai meninggalkan berbagai produk yang terbuat dari kaca dan mulai beralih menggunakan Tupperware. Melihat besarnya minat masyarakat untuk menggunakan Tupperware membuat bisnis Tupperware mulai menjamur, yang ditandai dengan keberadaan bisnis multilevel dengan produk utama yang ditawarkan adalah Tupperware . Keberhasilan pemasaran Tuperware mendorong keberadaan multi level yang menyediakan jenis tuperware beberapa merek multilevel . dikota Padang terdapat dua multilevel yang menyajikan produk utamanya adalah Tupperware . Hal ini tentu menciptakan persaingan bisnis untuk mendapatkan pelanggan. Oleh 3 sebab itu setiap multilevel harus berusaha menciptakan keunggulan bersaing dengan mempelajari perilaku konsumen. Pada umumnya multilevel berusaha untuk menciptakan loyalitas pelanggan. Menurut Durianto et al., (2010) loyalitas adalah komitmen yang muncul dari dalam diri konsumen untuk menggunakan sebuah merek. Komitmen untuk menggunakan sebuah merek terjadi karena adanya aktifitas yang berulang ulang dalam menggunakan sebuah merek. Oleh sebab itu menyadari pentingnya menciptakan komitmen atau loyalitas dari konsumen, para pengusaha Tupperware harus meningkatkan mutu dan kualitas produk yang mereka tawarkan kepada konsumen. Untuk membentuk loyalitas konsumen maka pengusaha Tupperware melakukan aktifitas pengenalan merek dengan cara membuat reklame dan pamphlet yang ditempat pada lokasi yang dianggap strategis. Tujuannya adalah untuk membentuk kesadaran merek. Menurut Sumarwan (2010) kesadaran merek menunjukan pengakuan yang diberikan konsumen terhadap merek produk tertentu. Pengakuan tersebut terbentuk karena mereka memiliki pengetahuan dan referensi yang kuat terhadap merek. Penelitian yang dilakukan Ilham (2010) mengungkapkan bahwa kesadaran merek yang tinggi akan mendorong menguatnya loyalitas konsumen dalam menggunakan sebuah merek. Untuk memperkenalkan berbagai merek pihak pengelola Tupperware melakukan berbagai aktifitas promosi. Kegiatan promosi yang dilakukan pada calon konsumen dilakukan below the line. Menurut Simamora (2002) below the line adalah kegiatan promosi dengan memanfaatkan event tertentu untuk 4 memperkenalkan merek produk yang dihasilkan. Dalam melakukan kegiatan promosi tersebut dilakukan dengan cara melakukan seminar tentang produk dan proses pemasarannya yang dilakukan berkala dan pada umum satu kali dalam seminggu. Hasil penelitian Ridwan (2010) berhasil menemukan bahwa pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek. Semakin tingkat pengetahuan konsumen pada sebuah merek akan mendorong meningkatnya loyalitas. Untuk terus menjaga kepercayaan konsumen terhadap merek tentu sebuah perusahaan harus dapat menjaga dan mengembangkan citra merek. Menurut Simamora (2002) citra merek menunjukan nilai yang diberikan konsumen pada sebuah merek. Terbentuknya citra merek didasarkan pada pengalaman yang dimiliki konsumen pada saat menggunakan sebuah merek secara berulang ulang. Selama pemakaian atau pemanfaatan konsumen mampu merasakan kesan positif yang pada akhirnya membentuk citra merek positif dan mendorong tindakan untuk membeli merek yang sama semakin tinggi. Hasil penelitian Ilham (2011) menyatakan bahwa citra merek berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek. Semakin tinggi citra merek yang terbentuk akan semakin meningkatkan loyalitas konsumen. Berdasarkan kepada fenomena dan latar belakang masalah peneliti tertarik untuk membuat sebuah penelitian yang akan membahas tentang beberapa variabel yang akan mempengaruhi terbentuknya loyalitas konsumen. Penelitian ini dilakukan pada Tupperware dan dilaksanakan di kota Padang. Secara umum penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian empiris. Mengingat produk 5 Tupperware cukup diminati masyarakat tentu hasil yang diperoleh didalam penelitian ini nantinya sangat penting secara umum penelitian yang dilakukan ini berjudul Pengaruh Kesadaran, Citra dan Pengetahuan Terhadap Merek Pada Loyalitas KonsumenMenggunakan Tupperware di Kota Padang

Actions (login required)

View Item